Ivy menetes: penyebab, bahaya dan solusinya

Daftar Isi:

Ivy menetes: penyebab, bahaya dan solusinya
Ivy menetes: penyebab, bahaya dan solusinya
Anonim

Kadang-kadang tetesan air muncul di ujung daun tanaman ivy. Kadang-kadang tanaman tampak benar-benar menangis, menyebabkan kelembapan menetes ke ambang jendela atau lantai. Mengapa daunnya menetes dan seberapa berbahayanya bagi tanaman?

cairan ivy
cairan ivy

Mengapa ivy saya menetes dan bagaimana cara mencegahnya?

Jika tanaman ivy menetes, penyebabnya adalah penyiraman yang salah. Tanaman mengeluarkan kelebihan air melalui celah daun dan mengatur keseimbangan airnya. Cegah tetesan air dengan menyiram secukupnya, teratur, dan buang kelebihan air di piring.

Tanaman ivy menetes – penyebab tetesan

Jika tanaman ivy menetes meskipun Anda belum menyemprotnya dengan air, penyiraman yang salah selalu menjadi penyebabnya.

Jika substrat terlalu lembab, tanaman ivy akan menyerap terlalu banyak air. Ia melepaskan kelebihan air melalui celah daun - ia menetes! Ia mengatur keseimbangan airnya secara mandiri.

Tetesan tidak berbahaya bagi tanaman

Jika ivy menetes, awalnya tidak berbahaya bagi tanaman, melainkan proses yang sepenuhnya normal.

Tampak berbeda pada manusia dan hewan di dalam rumah. Meskipun tetesannya terlihat seperti air, namun itu bukanlah tetesan air. Cairan tersebut mengandung racun yang dalam keadaan apa pun tidak boleh masuk ke organisme manusia atau hewan.

Oleh karena itu, pastikan tanaman ivy ditempatkan sedemikian rupa sehingga tetesan yang jatuh tidak mencapai lantai atau tempat lain yang dapat diakses oleh anak-anak atau hewan peliharaan.

Cara mencegah ivy menetes

  • Siram secukupnya tapi teratur
  • Jangan biarkan bola akar mengering sepenuhnya
  • segera tuangkan kelebihan air

Anda harus mencegah tanaman ivy menetes bukan hanya karena toksisitas cairannya. Ini juga sedikit lengket dan akan menempel di lantai, karpet atau kusen jendela.

Selain itu, tanaman ivy tidak akan tumbuh subur dalam jangka panjang jika disimpan terlalu lembab. Tanaman ini tidak pernah ingin kering sepenuhnya, namun juga tidak tahan terhadap genangan air.

Siram tanaman ivy secukupnya namun teratur. Hanya ketika lapisan atas tanah sudah kering barulah Anda bisa memberinya air dengan kadar kapur rendah. Jika memungkinkan, segera buang sisa air yang terkumpul di piring. Cara lainnya, sirami tanaman ivy dari bawah dengan mengisi cawan dengan air beberapa kali saat tanah masih menyerap cairan.

Kiat

Tanaman ivy menyukai kelembapan tinggi. Oleh karena itu, Anda harus sesekali menyemprot daun dengan air, terutama di musim dingin. Ini akan membersihkannya dari debu sekaligus.

Direkomendasikan: