Apakah Anda salah satu dari anak-anak yang menghisap bunga jelatang putih karena nektarnya sangat lezat seperti madu? Kalaupun belum, sebaiknya simak profil berikut beserta semua fakta yang perlu diketahui tentang tanaman ini.
Apa itu jelatang putih dan di mana letaknya?
Jelatang putih (album Lamium) milik keluarga mint dan berasal dari Eropa dan Asia utara. Tumbuh di tanah yang kaya nutrisi dan lembab dan memiliki periode berbunga dari Mei hingga September. Selain sifatnya yang dapat dimakan, ia juga dikenal karena khasiat penyembuhannya.
Hanya fakta belaka
- Keluarga tanaman: Keluarga mint
- Nama botani: Album lamium
- Rumah: Eropa, Asia Utara
- Kejadian: Kebun, padang rumput, tepi hutan, pinggir jalan, semak
- Pertumbuhan: tegak, herba
- Daun: berbentuk hati sampai telur, berbulu, bergigi kasar
- Periode berbunga: Mei hingga September
- Bunga: bunga bibir, melingkar, putih
- Buah: buah yang dibelah empat bagian
- Lokasi: cerah hingga teduh sebagian
- Tanah: kaya nutrisi, lembab
- Fitur khusus: dapat dimakan, obat
- Efek: antibakteri, pemurni darah, diuretik, ekspektoran, antispasmodik
Banyak nama untuk indikator nitrogen ini
Jelatang mati putih dikenal dengan nama lain jelatang bunga, jelatang pengisap lebah, jelatang kukuk, dan jelatang putih. Berbeda dengan kerabatnya, ia bersifat abadi. Sebagai indikator nitrogen, ia lebih suka tumbuh di tanah kaya nutrisi di padang rumput liar, di selokan lembab, dan di semak-semak. Dapat ditemukan di Eropa hingga ketinggian 2.000 m.
Anda dapat menggunakan tanaman tahunan ini
Ingin menu baru? Bagaimana dengan jelatang putih? Ini dapat dimakan dan sangat kaya akan mineral dan elemen pelacak. Ia juga memiliki kekuatan penyembuhan. Misalnya, dapat digunakan untuk:
- batuk
- Demam
- Pilek
- Masalah kandung kemih
- Sungai Putih
- Masalah pencernaan
Anda dapat mengenalinya berdasarkan fitur eksternal berikut
Jelatang putih memiliki batang bawah bercabang banyak dan batang berbentuk persegi di permukaannya. Tingginya antara 20 dan 80 cm. Daunnya tersusun berseberangan, bertangkai dan, seperti batangnya, berbulu. Panjangnya mencapai 7 cm, berbentuk hati hingga telur, dan bergigi kasar di tepinya.
Bunga terbentuk di bulan Mei. Mereka tumbuh dalam lingkaran palsu dan mekar hingga September. Bunga labiate individu bersifat hermafrodit, berbibir lima dan berbibir dua. Bibir atas yang melengkung menjulang di atas bibir bawah. Secara keseluruhan, mahkota berwarna putih memiliki panjang antara 2 dan 2,5 cm. Aroma seperti madu terpancar dari bunganya.
Kiat
Jelatang mati putih tidak hanya indah di alam terbuka dan liar. Mereka juga cocok untuk ditanam di bedengan abadi. Di sana, misalnya, mereka terlihat fantastis di samping burung bangau, astilbe, pakis, dan hosta.