Gel lidah buaya mengandung banyak enzim dan asam amino esensial yang bertanggung jawab atas efek penyembuhan lidah buaya. Namun, jus kuning yang pahit mengandung aloin, yang dapat menyebabkan keracunan jika overdosis.
Apakah lidah buaya beracun bagi manusia dan hewan peliharaan?
Lidah buaya tidak beracun bagi manusia dalam jumlah sedang; gelnya mengandung enzim penyembuhan dan asam amino. Hati-hati dengan jus aloin berwarna kuning yang pahit, karena dapat menyebabkan gejala keracunan jika overdosis. Lidah buaya beracun bagi hewan peliharaan seperti kucing dan burung dan dapat menyebabkan iritasi parah.
Gel lidah buaya dapat dioleskan langsung ke kulit atau dibuat salep, losion, atau koktail. Setelah daunnya dipotong, biarkan sari buahnya yang berwarna kuning dan rasanya pahit terkuras selama beberapa jam sebelum menggunakan kembali tisu daunnya.
Perhatian saat menggunakan secara internal
Produk lidah buaya yang tersedia secara komersial aman dikonsumsi. Tidak perlu khawatir tentang efek samping; dalam kasus terburuk, mereka tidak efektif karena proses industri.
Anda harus berhati-hati saat memanen daun lidah buaya sendiri. Jusnya mengandung aloin. Zat yang sedikit beracun ini dapat menimbulkan gejala keracunan seperti pendarahan usus, diare, dan ketidakseimbangan elektrolit jika tertelan dalam konsentrasi tinggi.
Kiat
Lidah buaya beracun bagi hewan peliharaan. Kucing dan burung dapat mengalami iritasi parah pada usus dan ginjal akibat racun yang dikandungnya.