Setelah berbunga: Perawatan optimal untuk bunga bakung

Daftar Isi:

Setelah berbunga: Perawatan optimal untuk bunga bakung
Setelah berbunga: Perawatan optimal untuk bunga bakung
Anonim

Daffodil kuning disebut juga daffodil di negeri ini karena waktu berbunga di musim semi biasanya bertepatan dengan hari raya Paskah. Pada dasarnya bunga bakung relatif mudah dirawat, namun Anda harus memberikan perhatian segera setelah mekar.

Bakung layu
Bakung layu

Bagaimana cara merawat bunga bakung setelah mekar?

Untuk merawat bakung dengan baik setelah berbunga, sebaiknya potong bunga yang layu tetapi biarkan daunnya hingga menguning dan mudah dicabut. Anda juga dapat memberi tanaman pupuk lengkap rendah fosfat untuk mendorong pembungaan tahun depan.

Rawat bunga bakung sesuai kebutuhannya

Jika bunga bakung merasa nyaman di satu lokasi, maka ciri-ciri tanaman berikut ini menjamin kelangsungan hidup dan penyebarannya dalam jangka panjang:

  • sifat abadi dari bawang bombay yang kuat
  • reproduksi vegetatif di bawah permukaan bumi
  • perbanyakan melalui biji

Anda dapat memberikan efek positif pada keseimbangan energi bunga bakung jika Anda memotong bunganya setelah mekar. Namun biarkan daunnya berdiri sampai menguning dengan sendirinya dan mudah dicabut. Artinya bunga bakung dapat menyimpan energi di umbinya untuk tahun berikutnya.

Posisikan lonceng Paskah dengan benar

Agar daun yang layu perlahan tidak mengganggu penglihatan Anda, Anda bisa menanam umbi daffodil di tengah dan belakang bedengan abadi. Artinya setelah layu, disembunyikan oleh tanaman lain hingga dipangkas.

Kiat

Segera setelah berbunga, Anda dapat menyuburkan bunga bakung di kebun Anda dengan pupuk lengkap rendah fosfat (€14,00 di Amazon). Dengan cara ini, unsur hara tersebut dapat disimpan langsung di dalam umbi untuk berbunga pada tahun berikutnya.

Direkomendasikan: