Forsythia benar-benar serba bisa. Mereka tumbuh di hampir semua tanah kebun dan mentoleransi sinar matahari dan naungan secara merata. Aplikasi pupuk tambahan tidak diperlukan. Paling-paling, pemberian pupuk sesekali dapat bermanfaat bagi forsythia di dalam pot.
Haruskah Anda memupuk forsythia?
Forsythias umumnya tidak memerlukan pupuk tambahan apa pun karena tanaman ini tidak banyak menuntut dan tumbuh subur di hampir semua tanah kebun. Jika Anda memiliki forsythia di dalam pot, pemupukan sesekali bisa bermanfaat. Mulsa tanah di musim semi dengan bahan alami juga berguna.
Forsythia tidak banyak menuntut
Forsythias tidak memberikan tuntutan khusus pada tanah. Mereka juga tumbuh subur ketika substrat tanam buruk.
Untuk menjamin pasokan unsur hara, sebaiknya persiapkan lubang tanam dengan baik sebelum menanam.
Siapkan lubang tanam
Gali lubang dua kali ukuran akar forsythia. Kendurkan tanah dan campurkan beberapa kompos matang atau serutan tanduk. Tidak diperlukan lagi agar tanaman dapat tumbuh dengan baik.
Pupuk forsythia di dalam ember
Akar forsythia yang disimpan di dalam pot tidak dapat menyebar dan menyerap unsur hara dari lapisan tanah yang lebih dalam. Dosis pupuk yang tersedia secara komersial sesekali (€27,00 di Amazon) tidak akan membahayakan dalam kasus ini.
Namun, akan lebih baik lagi jika Anda memindahkan tanaman di musim semi dan menempatkannya di tanah baru.
Lebih penting dari pupuk: hindari genangan air dan kekeringan
Meskipun kandungan nutrisi dalam tanah tidak berperan besar, genangan air dan kekeringan dapat merusak Forsythe.
Pastikan Forsythe tidak terlalu basah. Terlalu banyak kelembapan tidak hanya menyebabkan akar membusuk, tetapi juga mendorong berkembangnya penyakit jamur. Lapisan drainase membantu mengatasi tanah yang sangat padat. Ini mencegah terbentuknya genangan air di area akar.
Jika sangat kering, sebaiknya sirami forsythia. Anda dapat mengetahui bahwa tanaman membutuhkan air dari daun-daun yang terkulai.
Mulsa tanah di musim semi
Sangat berguna untuk membuat mulsa tanah di bawah forsythia di musim semi. Untuk melakukan ini, sebarkan lapisan bahan alami.
Berikut ini cocok sebagai bahan mulsa:
- Mulsa kulit kayu
- Potongan rumput (tanpa bunga!)
- Serbuk Gergaji
- Sedotan
- Cabang yang dipotong
- Daun
Mulsa menghilangkan risiko kekeringan. Bahan-bahan tersebut juga memberikan unsur hara tambahan pada tanah.
Tips & Trik
Jika tanah sudah sangat terkuras, Anda dapat memasukkan kompos matang ke dalam tanah di musim semi setelah pemotongan. Bahkan pemupukan sesekali dengan kotoran jelatang tidak membahayakan forsythia.