Iris, juga dikenal sebagai iris, dinilai oleh banyak tukang kebun sebagai tanaman berbunga yang relatif mudah dirawat di taman. Meskipun tidak menghasilkan buah yang menggiurkan, toksisitasnya masih menimbulkan potensi bahaya tertentu bagi anak-anak dan hewan.
Apakah iris beracun bagi manusia dan hewan?
Iris beracun bagi manusia dan hewan. Mengonsumsi daun, bunga, atau akarnya dapat menyebabkan muntah, tenggorokan terasa terbakar, dan diare berdarah. Oleh karena itu, anak-anak dan hewan harus dijauhkan dari tanaman ini.
Penggunaan obat dari berbagai jenis iris
Dalam pengobatan pada abad-abad sebelumnya, bagian tertentu dari iris sebelumnya digunakan untuk tujuan berikut:
- sebagai penyembuh luka
- untuk meredakan nyeri pada anak yang sedang tumbuh gigi
- sebagai ekspektoran
Para ahli masih mengolah rimpang akar bunga iris jenis tertentu menjadi obat emetik dan obat tetes tenggorokan alami. Namun, Anda tidak boleh melakukan ini sendiri tanpa pengetahuan khusus, karena dosis yang salah dapat menyebabkan gejala keracunan yang serius.
Perhatian: keracunan iris
Jika daun, bunga atau akar bunga iris dikonsumsi atau diambil dalam bentuk olahannya, dapat terjadi muntah-muntah, rasa terbakar di tenggorokan atau bahkan diare berdarah. Selain itu, daun dan akarnya juga beracun bagi kuda, kelinci, dan hewan peliharaan lainnya. Anda tidak boleh membiarkan anak-anak bermain tanpa pengawasan di samping bunga iris.
Tips & Trik
Jika Anda memotong makanan untuk hewan peliharaan Anda dan mengeringkannya sebagai jerami, pastikan untuk membuang daun iris apa pun. Karena racun tetap berada di daun meskipun dikeringkan, hal ini juga dapat menyebabkan keracunan jika diberikan dalam bentuk kering.