Sea buckthorn dianggap sebagai penghuni khas wilayah pesisir Eropa utara. Seperti namanya, ia tumbuh subur di bukit pasir. Namun semak ini juga puas dengan lokasi lain. Ia dianggap sangat bersedia beradaptasi dan toleran terhadap lokasi
Lokasi manakah yang optimal untuk seabuckthorn?
Lokasi yang ideal untuk seabuckthorn adalah tempat yang terkena sinar matahari penuh, terlindung dengan tanah yang permeabel, dalam, kaya humus, dan sedikit lembab. Namun, seabuckthorn juga tahan terhadap naungan parsial, suhu dingin dan kekeringan ekstrem, serta tanah berkapur.
Lokasi terbaik
Jika seabuckthorn mempunyai satu keinginan, ia akan memilih lokasi di bawah sinar matahari penuh di lokasi yang terlindung. Dia menyukainya hangat dan dipenuhi cahaya. Ia juga dapat tumbuh subur di tempat teduh parsial, meski terasa kurang nyaman di sana. Sebaiknya tidak ditanam di tempat teduh.
Pertanyaan tentang kualitas tanah
Sea buckthorn tumbuh di hampir semua jenis tanah. Yang utama adalah tanahnya permeabel, karena genangan air tidak memberikan banyak kesenangan pada tanaman ini. Tanah yang ideal mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
- mendalam
- kaya humus
- mudah
- nilai pH netral hingga basa
- kering hingga agak lembab
Di negara yang ekstrem – seabuckthorn terbukti tangguh
Sea buckthorn adalah petarung sejati. Ia dapat menangani hal ekstrem tidak seperti tanaman lainnya. Di dunia yang ekstrem, dia tidak membiarkan tantangan berikut merusak suasana hatinya, baik secara permanen maupun sementara:
- Banjir
- kekeringan
- Ketinggian
- Angin dan badai
- Panas
- sangat dingin (-28 °C)
- jeruk nipis
Lokasi bagus untuk seabuckthorn
Sea buckthorn sangat ideal untuk area pagar di taman, misalnya untuk memberikan privasi alami dan perlindungan angin setelah beberapa tahun. Jika ditanam berkelompok, jarak antar tanaman minimal 1 m. Lokasi bagus lainnya adalah di pekarangan rumah, taman, dan kawasan pesisir (termasuk untuk benteng bukit pasir).
Tips & Trik
Sea buckthorn sebaiknya ditanam di tempat yang terkena sinar matahari penuh. Di sinilah sebagian besar bunga terbentuk, sehingga menghasilkan lebih banyak buah pada spesimen betina