Di kebun bambu Asia, lebih sedikit lebih sering lebih banyak. Alih-alih bunga subur dan hamparan bunga berwarna-warni, tanaman bambu menghadirkan warna-warna lembut ke oasis Timur Jauh. Kami akan memberikan tips terbaik cara menanam yang benar dan merawat bambu dengan baik.
Bagaimana cara menanam bambu yang benar?
Saat menanam bambu, penting untuk memilih lokasi yang tepat, tanah berpasir hingga kaya humus dan jarak tanam yang cukup. Setelah tanam, sirami dengan baik dan siram secara teratur. Hindari mulsa kulit kayu dan genangan air.
Menanam bambu dengan benar selangkah demi selangkah
Untuk menciptakan kondisi awal terbaik bagi tanaman bambu, Anda harus memberikan perawatan awal berikut ini.
- Segera keluarkan bambu dari kemasannya
- Siram bola akar secukupnya
- tempatkan di tempat yang terlindung dan teduh
- Hindari waktu henti yang lebih lama
Untuk menyiram, masukkan bola akar ke dalam bak berisi air hingga tidak ada lagi gelembung udara yang muncul. Jika bambu tidak segera ditanam, letakkan tanaman di lokasi yang terlindung.
Lokasi terbaik untuk tanaman bambu
Berbagai jenis bambu menyukai lokasi berbeda di mana mereka tumbuh dan berkembang secara optimal. Dari cerah hingga teduh parsial dan teduh. Jika tanaman bambu ditata di atas tanah pada lokasi penanaman yang direncanakan sebelum ditanam, jarak atau celahnya masih bisa diperbaiki.
Jika bambu ditempatkan secara optimal di lokasi penanaman selanjutnya, ukuran galiannya bisa dua kali lipat dari bola akar. Jika Anda ingin membuat bambu Anda bagus, campurkan pupuk bambu khusus, kotoran sapi yang sudah dibumbui, atau kotoran sapi kering ke dalam tanah galian. Masukkan bola akar sedalam-dalamnya ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan hingga lapisan akar bagian atas rata dengan tanah di sekitarnya. Kemudian isi dengan tanah atau substrat tanaman, tekan perlahan dan buat tepian berair.
Siram bambu dengan baik setelah tanam. Slurry ini menghindari lubang udara sehingga seluruh akar bersentuhan dengan tanah. Agar akar dapat tumbuh tanpa gangguan dalam dua tahun pertama, area penggalian harus cukup luas. Pastikan juga saat hujan lebat air dapat keluar ke segala sisi dan tidak terjadi genangan air. Jika tidak, akar halus yang penting akan membusuk dan mati.
Berapa jarak tanam yang harus Anda rencanakan untuk pagar bambu?
Bergantung pada tinggi tanaman, jarak berikut direkomendasikan.
- Tanaman dibawah satu meter maksimal 70 cm
- Tanaman dari 40 hingga 70 cm, tinggi sekitar 25 cm hingga 30 cm
- Tanaman dengan tinggi lebih dari dua meter membutuhkan ruang satu meter
Jika Anda membutuhkan perlindungan privasi buram segera, Anda dapat menanam dua tanaman per meter dengan tinggi dua meter sebagai pagar bambu.
Tanah apa yang cocok untuk tanaman bambu?
Tanaman bambu terasa nyaman di tanah yang gembur, berpasir, hingga kaya humus. Tanah harus memiliki drainase yang baik dan memiliki struktur yang rapuh. Jangan pernah menanam bambu di tanah yang basah dan liat. Lokasi yang berat dan liat dapat diperbaiki dengan menambahkan kompos, gambut, tanah pot atau tanah bambu khusus.
Hal tambahan apa yang harus Anda pertimbangkan saat menanam bambu?
Akar bambu memerlukan waktu untuk menyebar dari bolanya dan menempel di tanah. Mereka tidak boleh mengering. Itulah mengapa penting untuk menyediakan air yang cukup bagi bambu setelah tanam dan menyiramnya secara teratur.
Tips & Trik
Hindari mulsa kulit kayu di sekitar tanaman bambu. Ketika mulsa kulit kayu terurai, mikroorganisme mengonsumsi nitrogen, yang sangat dibutuhkan bambu untuk pertumbuhan yang sehat. Oleh karena itu lebih baik menghindari mulsa kulit kayu atau menambahkan nitrogen melalui pupuk.