Bambu yang indah sering memanjakan mata kita selama bertahun-tahun. Secara umum, bambu adalah salah satu tanaman yang sangat kuat dan tahan musim dingin. Jika tiba-tiba dan tidak terduga kehilangan banyak atau seluruh daunnya, tindakan darurat yang efektif mutlak diperlukan.

Mengapa bambu saya kehilangan daunnya dan apa yang dapat saya lakukan?
Jika bambu rontok, kekeringan, genangan air, atau serangan hama dapat menjadi penyebabnya. Untuk menyelamatkan tanaman, Anda harus menyirami bambu secukupnya, memastikan drainase yang baik dan, jika terserang hama, obati dengan obat anti kutu.
Sebagai salah satu tanaman hijau yang paling penting, bambu hanya kehilangan sedikit atau bahkan tidak ada daun di musim dingin. Jika daunnya menggulung sebelum rontok, ini tandanya dia sangat haus.
Saat daun menggulung, permukaan daun menjadi lebih kecil. Lebih sedikit air yang menguap dan lebih sedikit air yang dibutuhkan dalam kondisi kekurangan air yang akut. Sebaiknya segera siram bambu secara menyeluruh, siram secara teratur dan siram daunnya dengan kabut halus agar dapat beregenerasi sempurna.
Bambu Anda kehilangan daun - berikut cara membantu
Secara umum, penyebab berikut dapat menjadi penyebab jika bambu kehilangan daun:
- Area akar atas terlalu kering
- Genangan air di area akar bawah, di perkebunan atau cawan
- Hama seperti kutu atau tungau
Jika tanaman bambu yang baru ditanam menggugurkan daunnya, berarti akarnya belum cukup dalam dan mengalami kekeringan. Semakin sedikit daun maka semakin sedikit air yang dibutuhkan oleh akar. Inilah cara Anda memperbaiki situasi ini:
- Siram akar bambu secukupnya
- tutup dengan tanah lembab
- lindungi dan naungi area akar atas dengan alas buluh
Bambu tidak menyukai kaki basah, kutu atau tungau
Ketika air menumpuk di area akar, tanaman bambu bereaksi dengan merontokkan daun-daun yang berubah warna. Oleh karena itu, pastikan drainase yang baik saat menggunakan bambu di taman, sebagai wadah tanaman atau di dalam pot.
Jika bambu kehilangan daun dengan bintik-bintik kering, biasanya penyebabnya adalah kutu atau tungau. Yang terbaik adalah membilas semua sisi dengan bahan anti kutu khusus. Kemudian jemur tanaman di bawah sinar matahari dan biarkan tumbuh kembali. Dosis tambahan pupuk cair juga menguatkan bambu agar tidak kehilangan daun lagi.
Fargesia menggugurkan daunnya sebelum musim dingin
Bambu dari varietas Fargesia menggugurkan sepertiga daunnya pada musim dingin. Hingga setengahnya pada tahun pertama. Mula-mula ujung daun berubah warna, lalu ada daun yang menguning seluruhnya sebelum rontok. Di musim semi, semua varietas Fargesia membentuk daun baru dan bersinar di dedaunan hijau segar. Jadi jangan khawatir.
Tips & Trik
Jangan membuang daun bambu yang gugur dan sehat. Daunnya mengandung silikon yang dibutuhkan tanaman bambu untuk pertumbuhannya.