Jamu segar bahkan di musim dingin: Bagaimana cara memanen dan mengawetkannya?

Jamu segar bahkan di musim dingin: Bagaimana cara memanen dan mengawetkannya?
Jamu segar bahkan di musim dingin: Bagaimana cara memanen dan mengawetkannya?
Anonim

Tidak diragukan lagi, tidak ada yang bisa mengalahkan herba segar, karena herba segar memberikan cita rasa khas pada banyak hidangan. Agar dapat membumbui masakan dengan tanaman harum selama musim dingin, tanaman tersebut harus dilestarikan. Dengan tips kami, Anda dapat mempertahankan aroma penuhnya.

Panen ramuan
Panen ramuan

Kapan dan bagaimana sebaiknya Anda memanen dan mengawetkan tanaman herbal?

Herbal sebaiknya dipanen pada pagi hari yang cerah sesaat sebelum berbunga untuk mempertahankan rasa penuhnya. Pengeringan, pembekuan, atau pengawetan dengan garam cocok untuk pengawetan, tergantung pada jenis herba dan khasiatnya.

Kapan panen akan dilakukan?

Waktu panen bergantung pada spesies dan kondisi iklim di wilayah tempat Anda tinggal. Aroma sebagian besar tanaman aromatik paling kuat sesaat sebelum berbunga. Panen pada pagi hari yang cerah, karena herba memiliki rasa paling enak.

Bunga yang dapat dimakan, seperti kamomil, borage, atau marigold, dipetik saat sudah terbuka penuh.

Namun, hari hujan dan basah tidak cocok untuk panen. Basah secara nyata mengurangi kualitas, yang dapat Anda cium dengan jelas jika Anda menghentikan pengambilan gambar.

Bagaimana cara memanen yang benar?

Pisahkan bagian tanaman dengan pisau taman atau dapur yang bersih dan tajam. Sekitar setengah dari daun harus tetap berada di tanaman agar dapat beregenerasi dengan cepat.

Pengeringan jamu

Rempah-rempah dan tanaman obat seperti sage, rosemary, thyme atau peppermint dan bahan berharganya dapat diawetkan dengan cara dikeringkan.

  • Untuk spesies berdaun besar seperti pohon salam, petik daunnya lalu sebarkan di tempat pembakaran. Bingkai kayu dengan penutup kain kasa cocok untuk ini.
  • Batang tanaman rempah berdaun kecil diikat menjadi satu dan digantung terbalik di tempat yang sejuk dan gelap. Segera setelah herba terasa benar-benar kering, kupas dari batangnya.

Masukkan daun kering ke dalam stoples ulir berwarna coklat yang tertutup rapat.

Awetkan dengan cara dibekukan atau diawetkan

Lebih baik membekukan kemangi, peterseli, dill, chervil, daun bawang, dan herba lain yang daunnya sangat lembut. Setelah dicuci dan dikeringkan dengan hati-hati, tanaman rempah dicincang halus. Kemudian isi ke dalam kompartemen pembuat es batu dan tambahkan sedikit air.

Untuk menggunakannya, Anda dapat mengeluarkan satu kubus sekaligus dan menambahkannya langsung ke makanan. Jika diawetkan dengan cara ini, herba sensitif dapat bertahan berbulan-bulan.

Metode yang telah dicoba dan diuji adalah pengawetan dengan garam. Untuk secara efektif mencegah pertumbuhan mikroorganisme yang merusak makanan, hal berikut ini berlaku: banyak garam dan sedikit bumbu. Potong herba menjadi potongan-potongan kecil, campur dengan garam dan masukkan garam herba ke dalam stoples yang tertutup rapat.

Kiat

Agar bahan berharganya tidak hilang, jangan pernah mengeringkan tanaman rempah di tempat yang cerah, panas, atau berangin.

Direkomendasikan: