Harus diakui, baunya tidak begitu sedap, namun manfaat efektif dari kotoran jelatang mampu mengatasi kekurangan ini dalam waktu singkat. Selain itu, pengobatan rumahan untuk penyakit jamur memiliki banyak manfaat lainnya. Di satu sisi, ini murni organik dan melindungi lingkungan, dan di sisi lain, Anda dapat membuatnya sendiri dengan biaya murah dan tanpa menghabiskan banyak waktu. Anda dapat mengetahui cara melakukannya di artikel ini.
Bagaimana kotoran jelatang membantu melawan jamur?
Kotoran jelatang adalah obat rumahan organik yang efektif melawan jamur dan hama lainnya. Untuk membuatnya membutuhkan 1 kg jelatang yang dihaluskan dan 10 liter air hujan. Setelah dua minggu fermentasi, kotoran dapat diencerkan dan disemprotkan pada tanaman yang terinfeksi.
Membuat kotoran jelatang
- Kamu membutuhkan jelatang sekitar 1 kg (jangan kumpulkan tanaman berbunga)
- Hancurkan jelatang (pakai sarung tangan pelindung)
- biarkan jelatang terendam dalam sepuluh liter air hujan
- Perhatian: terbentuk busa akibat fermentasi
- tutup air dan letakkan di tempat yang hangat
- aduk sekali sehari
- Tunggu dua minggu hingga tidak ada lagi gelembung yang terbentuk
- encerkan dengan air
- Kotoran jelatang dapat disimpan beberapa bulan jika disimpan di tempat sejuk
Kiat
Untuk mencegah bau tidak sedap, tambahkan bubuk batu (€13,00 di Amazon) ke dalam pupuk kandang.
Ketentuan untuk aplikasi
- Rawat tanaman Anda dengan kotoran jelatang saat hari mendung
- hangat, hari cerah tidak cocok untuk digunakan, jika tidak daun akan terbakar
- Sebaiknya pemberian pupuk kandang dilakukan pada saat diperkirakan akan turun hujan dalam beberapa hari ke depan
- Agen didistribusikan lebih baik karena curah hujan
Kapan kotoran jelatang sangat direkomendasikan?
Kotoran jelatang tidak hanya efektif melawan jamur, namun juga memperkaya tanah dengan nutrisi dan juga mengusir hama lainnya. Jika tanaman Anda juga terserang serangan semut, siput, tungau laba-laba, atau kutu daun, kotoran jelatang bermanfaat dalam dua cara.
Perhatikan dosisnya
Pastikan untuk mengencerkan kotoran jelatang Anda dengan irigasi atau air hujan secukupnya. Setengah liter kotoran jelatang memerlukan air sekitar sepuluh liter agar daunnya tidak gosong. Selain itu, Anda sebaiknya tidak terlalu sering menggunakan pengobatan rumahan. Pemupukan berikutnya baru boleh Anda lakukan paling cepat setelah dua minggu. Jika jaraknya terlalu pendek, kandungan unsur hara dalam tanah akan menurun, sehingga mempengaruhi pertumbuhan tanaman yang terkena dampak dan tanaman di sekitarnya.