Pohon cemara dalam ruangan tidak mengandung zat beracun apa pun, sehingga sebagai tanaman hias tidak menimbulkan bahaya bagi manusia atau hewan. Namun, pohon cemara dalam ruangan hanya sebagian cocok untuk dipelihara di dalam apartemen. Alasannya adalah dia tidak suka dahannya sering disentuh.

Cemara dalam ruangan tidak beracun
Banyak pecinta tanaman membeli pohon cemara dalam ruangan karena tidak beracun. Tidak ada racun di cabang atau jarum yang dapat membahayakan manusia atau hewan.
Meskipun demikian, pohon cemara dalam ruangan bukanlah tanaman hias yang ideal karena merawatnya memerlukan pengetahuan dasar. Mencari lokasi yang baik semakin sulit, apalagi jika ada anak-anak dan hewan di dalam rumah.
Pohon cemara dalam ruangan tidak akan menghargai sama sekali jika cabangnya sering disentuh oleh anak-anak atau hewan. Ia juga tidak suka jika jarumnya digigit burung, meski tidak membahayakan hewan tersebut. Oleh karena itu harus diatur sedemikian rupa sehingga anak-anak dan hewan tidak dapat menjangkaunya. Dia bereaksi dengan jarum yang berubah warna dan bahkan ranting yang tumbang.
Menemukan lokasi yang bagus
- Terang tapi tidak cerah
- lebih hangat di musim panas, lebih sejuk di musim dingin
- terlindung dari angin
- kelembaban tinggi, terutama pada suhu tinggi
- tidak tepat di sebelah jalur lari
Cemara dalam ruangan hanya tumbuh subur jika mendapat banyak cahaya tetapi tidak terkena sinar matahari langsung. Dia tidak tahan terhadap angin kencang.
Kelembaban perlu ditingkatkan, terutama saat cuaca hangat, dengan menyemprotkan air lembut atau meletakkan mangkuk berisi air di dekatnya.
Kiat
Cemara dalam ruangan tidak kuat. Ia tidak dapat mentolerir suhu di bawah lima derajat. Oleh karena itu, tanaman harus tetap bebas embun beku tetapi tetap sejuk di musim dingin.