Celandine: Beracun atau menyembuhkan? Fakta & tip penerapan

Daftar Isi:

Celandine: Beracun atau menyembuhkan? Fakta & tip penerapan
Celandine: Beracun atau menyembuhkan? Fakta & tip penerapan
Anonim

Dokter terkenal dan mistikus Paracelsus telah mengetahui bahwa banyak zat di alam dapat berfungsi baik sebagai obat maupun racun. Mengenai celandine, yang penting bukan hanya dosisnya, tetapi juga perbedaan penting antara penggunaan internal dan eksternal.

Wartwort beracun
Wartwort beracun

Apakah celandine beracun?

Celandine beracun karena mengandung alkaloid seperti chelidonine, coptisine dan sanguinarine, yang bila digunakan secara internal dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius dan, dalam kasus ekstrim, bahkan kematian karena kegagalan peredaran darah. Namun bila digunakan secara eksternal, misalnya untuk kutil, hal ini tidak terlalu menjadi perhatian.

Menemukan celandine di alam

Celandine banyak ditemukan di Eropa, namun karena disebarkan oleh pemukim, celandine juga menjadi tanaman asli di banyak lokasi di Amerika Utara. Di alam terutama ditemukan di lokasi yang memiliki tanah kaya nitrogen dan tidak terlalu kering. Hal ini dapat terjadi di lahan terlantar berbatu, di sepanjang tepian air, atau di hutan gugur yang jarang. Daun menyirip dengan bagian bawah berbulu dan susunan bergantian memiliki bentuk yang relatif khas, tetapi celandine lebih mudah dikenali saat berbunga berkat bunganya yang berwarna kuning cerah. Saat batang celandine dipatahkan, getah tanaman yang berwarna kekuningan langsung terlihat.

Kegunaan sebagai obat alami

Penggunaan internal sediaan yang terbuat dari celandine sebaiknya (jika ada) hanya dilakukan atas saran medis, karena bahan-bahannya dapat menimbulkan efek toksik. Di sisi lain, penggunaan jus susu yang sebenarnya beracun secara eksternal relatif tidak berbahaya jika kutil diseka dengan hati-hati untuk pengobatan. Ada juga berbagai teh dan tincture yang tersedia di toko, harap perhatikan dosis dan petunjuk penggunaan yang tepat.

Efek beracun dari celandine

Selain berbagai bahan aktif lainnya, seluruh bagian celandine dan terutama akarnya mengandung alkaloid yang dalam kasus ekstrim bahkan dapat menyebabkan kematian akibat kegagalan peredaran darah setelah tertelan. Alkaloid yang terkandung dalam celandine ini dapat membuat ketagihan secara psikologis dan fisik:

  • Chelidonin
  • Koptisin
  • Sanguinarine

Kiat

Seperti banyak tanaman obat dan beracun lainnya, celandine umumnya tidak menimbulkan risiko kesehatan yang besar di kebun jika Anda menanganinya dengan penuh kesadaran dan hati-hati. Orang yang sensitif harus mengenakan sarung tangan selama perawatan untuk melindungi dari iritasi kulit.

Direkomendasikan: