Penyakit Lidah Buaya: Penyebab, Gejala dan Solusinya

Daftar Isi:

Penyakit Lidah Buaya: Penyebab, Gejala dan Solusinya
Penyakit Lidah Buaya: Penyebab, Gejala dan Solusinya
Anonim

Lidah buaya merupakan tanaman kuat yang tidak mudah terserang penyakit dan hama. Gejala defisiensi hanya dapat terjadi karena kesalahan perawatan, yang dapat dihindari dengan mudah dengan memilih lokasi dan media yang tepat.

Hama lidah buaya
Hama lidah buaya

Penyakit apa saja yang bisa menyerang tanaman lidah buaya?

Tanaman lidah buaya dapat melemah karena kesalahan perawatan seperti kondisi pencahayaan yang buruk, genangan air, atau kekurangan nutrisi. Tanda-tandanya antara lain daun lunak, melengkung atau berubah warna. Untuk memperkuat tanaman, Anda harus memperhatikan cahaya yang cukup, perilaku penyiraman yang benar, dan pasokan nutrisi.

Lidah buaya membantu melawan penyakit kulit

Lidah buaya telah muncul sebagai tanaman obat di farmakope Jerman sejak abad ke-12. Berkat bahan aktif yang dikandungnya, lidah buaya masih digunakan sampai sekarang untuk melawan segala jenis penyakit:

  • untuk penyakit kulit seperti neurodermatitis dan jerawat,
  • untuk abses dan luka yang sulit disembuhkan,
  • untuk luka bakar dan cedera kulit lainnya,
  • untuk rambut rontok dan ketombe,
  • sebagai pencahar.

Lidah buaya sendiri jarang sakit

Lidah buaya, yang dikatakan memiliki banyak kekuatan penyembuhan, sangat kuat dalam kebiasaannya. Akibat kesalahan perawatan, tanaman lidah buaya tetap sakit, namun akan sembuh jika perawatan diubah. Penyebab paling umum dari gejala defisiensi adalah kondisi pencahayaan yang buruk, genangan air permanen dan kekurangan nutrisi.

Siapa mis. Misalnya, jika Anda menuangkan lidah buaya ke daun dari atas dan menjaga substrat tetap basah, hal ini akan mendorong pembentukan jamur dan Anda akan segera melihat bahwa daun menjadi lunak dan akarnya juga mulai membusuk. Namun jika airnya terlalu sedikit, daunnya akan menggulung. Jika lidah buaya terkena suhu kurang dari 5° Celcius, daunnya akan menjadi seperti kaca karena kedinginan, kemudian berwarna coklat dan kemudian rontok. Perubahan warna coklat pada daun menandakan kekurangan unsur hara.

Hindari kesalahan perawatan, perkuat tanaman

Tanaman yang terawat jarang terserang hama. Jika Anda merepoting lidah buaya secara teratur dan selalu menggunakan tanah segar, pemupukan tidak diperlukan. Jika lidah buaya Anda berada di luar saat musim panas, sesekali Anda bisa memupuknya dengan pupuk universal atau khusus untuk sukulen. Tanaman muda perlahan-lahan akan terbiasa dengan sinar matahari. Jika kutu putih atau serangga sisik terserang, membilas dengan air dingin dan perawatan tambahan dengan larutan alkohol (€8,00 di Amazon) dapat membantu.

Kiat

Saat terik matahari, daun lidah buaya berubah warna menjadi coklat. Namun, perubahan warna ini tidak berbahaya dan bukan merupakan tanda penyakit atau perawatan yang buruk, tetapi hanya berfungsi sebagai perlindungan terhadap sinar matahari.

Direkomendasikan: