Pohon karet yang mudah dirawat bukanlah salah satu tanaman yang sangat haus, justru sebaliknya. Jika disiram terlalu banyak, daunnya akan mudah menguning atau bahkan rontok. Oleh karena itu, Anda sebaiknya menyiramnya secukupnya saja.
Bagaimana cara menyiram pohon karet?
Pohon karet sebaiknya disiram secukupnya, sebaiknya hanya bila permukaan tanah agak kering. Sebagai alternatif penyiraman, tanaman bisa dicelupkan. Genangan air dan kelembapan berlebihan harus dihindari dengan cara apa pun.
Sebaiknya pohon karet hanya disiram saat permukaan tanah sudah agak kering. Ini akan mencegah terbentuknya genangan air dan pembusukan akar. Pohon karet Anda juga tidak membutuhkan pupuk dalam jumlah banyak. Tambahkan sedikit pupuk cair (€8,00 di Amazon) ke air irigasi setiap enam minggu.
Apakah ada alternatif selain menyiram?
Jika tidak ingin menyiram pohon karet, Anda bisa mencelupkannya saja. Seluruh tanaman harus terendam air sampai tanah benar-benar jenuh. Anda dapat mengetahuinya dari fakta bahwa tidak ada lagi gelembung udara yang muncul. Sekarang keluarkan panci dari air lagi dan biarkan hingga terkuras seluruhnya.
Letakkan pot di atas tatakan atau penanam, lalu periksa lagi setelah beberapa menit apakah air sudah terkumpul di sana dan tuangkan kembali. Jika diberi air dengan cara ini, pohon karet dapat bertahan bahkan dalam kondisi liburan singkat dengan cukup baik. Namun, tidak boleh dibiarkan di bawah terik matahari.
Hal terpenting secara singkat:
- siram secukupnya, sebaiknya hanya saat tanah menjadi kering
- Alternatif untuk menyiram: menyelam
- Hindari genangan air dengan segala cara
Kiat
Pohon karet Anda lebih tahan terhadap kekeringan selama beberapa hari dibandingkan genangan air. Jadi hindari menyiram secara berlebihan, misalnya sebelum liburan.