Terkadang tanaman kebun perlu dipindahkan, baik taman sedang didesain ulang atau lokasi yang dipilih sebelumnya kini ternyata tidak cocok. Hal ini sering kali dapat dilakukan tanpa masalah, namun sayangnya keadaannya berbeda dengan witch hazel.

Kapan dan bagaimana sebaiknya tanaman witch hazel ditransplantasikan?
Pemindahan tanaman witch hazel sebaiknya dilakukan pada musim gugur dan paling menjanjikan pada tanaman muda dan kecil. Untuk mempermudah rooting, gunakan kompos matang atau pupuk kandang yang sudah busuk. Berhati-hatilah agar tidak merusak akar sebanyak mungkin saat menggali.
Mungkin witch hazel Anda lebih besar dari yang Anda harapkan dan rencanakan dan sekarang tidak ada cukup ruang lagi. Maka sudah hampir terlambat untuk bertindak. Karena ada risiko nyata bahwa witch hazel Anda tidak akan selamat dan mati. Oleh karena itu, yang terbaik adalah membiarkan tanaman yang sudah dewasa tetap berada di tempatnya.
Semakin muda dan kecil witch hazel, semakin besar peluangnya untuk bertahan hidup. Namun bersiaplah agar witch hazel Anda tidak mekar dalam waktu dekat.
Kapan waktu terbaik untuk melakukan transplantasi?
Jika Anda benar-benar perlu mentransplantasikan witch hazel Anda, lakukan di musim gugur. Gali lubang tanam yang sangat besar dan tambahkan kompos matang atau pupuk kandang yang sudah lapuk ke dalamnya. Ini akan memudahkan tanaman witch hazel untuk berakar.
Gali witch hazel dengan seluruh akarnya jika memungkinkan dan letakkan di lubang tanam. Semakin sedikit Anda merusak akarnya, semakin baik. Setelah tanam, sirami witch hazel dengan baik.
Hal terpenting secara singkat:
- toleransi transplantasi sangat buruk
- mungkin tidak mekar selama beberapa tahun setelah tanam
- hanya transplantasi witch hazel muda atau sangat kecil
- Kerusakan akar sesedikit mungkin saat menggali
- dukung pertumbuhan dengan pupuk organik
Kiat
Jika memungkinkan, hindari transplantasi witch hazel sama sekali, tanaman ini tidak dapat mentolerirnya dengan baik dan memerlukan beberapa tahun untuk pulih setelah pemindahan.