Lantana cukup kuat dan tidak memerlukan terlalu banyak perawatan. Namun, bunga balkon cantik ini juga bisa terserang penyakit tanaman yang perlu dikenali dan diberantas tepat waktu.

Penyakit apa yang umum terjadi di lantana?
Lantana dapat terserang penyakit busuk akar, embun tepung, penyakit bulai, dan jamur jamur jelaga. Tergantung pada jenis penyakitnya, Anda harus melawan penyebabnya, membersihkan akarnya atau menggunakan metode pengobatan alami atau kimia.
Akar busuk
Lantana sangat sensitif terhadap genangan air. Penyakit jamur ini menyebabkan pembusukan jaringan akar mulai dari leher akar. Tanaman mulai layu dan mati karena pasokan unsur hara tidak terjamin lagi.
Pencegahan
- Memperkenalkan lapisan drainase dari tanah liat yang diperluas ke dalam penanam.
- Campur substrat dengan sedikit pasir atau tanah kaktus.
- Siram hanya ketika bagian atas tanah terasa kering.
Pengobatan
- Buang tanaman dari pot dan buang semua akar yang rusak dengan hati-hati agar tidak merusak massa akar yang masih sehat.
- Repot tanaman berbunga seperti dijelaskan di atas.
Namun, perawatan ini tidak selalu memberikan hasil yang diinginkan, karena lantana seringkali rusak parah sehingga tidak dapat bertahan.
Bubuk atau penyakit bulai
Berbeda dengan banyak tanaman lainnya, lantana jarang terkena embun tepung. Jika hal ini terjadi, baik itu penyakit embun tepung atau penyakit bulai, diperlukan tindakan yang konsisten.
Pengobatan
- Semprotan dengan kaldu ekor kuda sangat membantu mengatasi infestasi ringan.
- Perawatan dengan susu atau whey tidak hanya memerangi penyakit tetapi juga membantu tanaman membangun ketahanan terhadap jamur.
- Jika Anda mengalami serangan jamur yang sangat parah, Anda dapat menggunakan bahan kimia (€11,00 di Amazon).
Jamur jamur
Penyakit jamur ini sering terjadi ketika kutu daun sudah hinggap di lantana. Mereka membentuk rumput jamur berwarna coklat kehitaman pada embun madu yang dikeluarkan hewan tersebut.
Pengobatan
- Seka jamur dengan kain yang dibasahi deterjen.
- Lawan kutu daun secara konsisten agar jamur jelaga tidak menyebar lagi.
Kiat
Periksa tanaman dari penyakit dan hama setidaknya seminggu sekali. Hal ini memungkinkan Anda mendeteksinya sejak dini, sehingga pengobatan dengan bahan kimia tidak diperlukan dalam banyak kasus.