Anda tidak boleh mengacaukannya dan racunnya, karena tanaman ini dianggap sebagai tanaman paling beracun di Eropa - biksu biru. Bagaimana Anda bisa mengenali tanaman beracun ini dan tanaman tidak beracun lainnya yang bisa membuat tanaman ini tertukar?
Tanaman apa yang membuat para biksu bingung?
Monkshood biru paling sering disalahartikan sebagai mugwort (daun keperakan, berbulu, baunya menyengat), apsintus (dedaunan abu-abu keperakan) dan sage biasa (daun berbulu berbau seperti sage). Kenakan sarung tangan untuk menghindari kontak kulit!
Beginilah cara Anda mengenali kebhikkhuan biru
Biksu biru juga dikenal dengan nama blue foxglove, poisonweed, storm hat, wolfsbane, Venus chariot, dan kopiah. Tanaman ini merupakan anggota keluarga buttercup dan memiliki dedaunan berbentuk palmately, yang merupakan ciri khas dari keluarga ini.
Monkshood biru tumbuh sangat lurus dan mencapai ketinggian antara 50 dan 150 cm. Batangnya kuat, kaku dan cabangnya sedikit. Daun-daun berwarna hijau tua terletak di sekelilingnya secara bergantian. Daun bagian atas lebih kecil dibandingkan daun bagian bawah. Semua daun memiliki 5 hingga 7 bagian dan hampir gundul hingga ke pangkalnya.
Berikut adalah karakteristik lain yang dapat Anda gunakan untuk mengenali Blue Monkshood:
- perbungaan tegak, terminal, seperti raceme
- Periode berbunga dari Juli hingga September
- bunga biru ke ungu-biru
- Helm bunga lebih lebar daripada tingginya
- hijau muda, kemudian buah kapsul berwarna coklat
- 10 hingga 14 biji berwarna coklat dan beracun per buah
Tertangkap: Di situlah ia paling suka tumbuh
Anda dapat menemukan biara biru di seluruh Eropa Tengah. Ia lebih suka tumbuh di daerah pegunungan. Di sana ia dapat ditemukan liar di padang rumput yang lembap dan di sepanjang aliran air. Biara biru jarang ditemukan di lokasi yang terkena sinar matahari penuh dan kering. Dibutuhkan tanah yang sejuk dan lembab untuk tumbuh.
Calon yang mungkin membuatnya bingung
Sebelum Anda memeriksa apakah itu Blue Monkshood atau salah satu kandidatnya, kenakan sarung tangan! Kontak kulit dengan biksu dapat menyebabkan mati rasa dan gejala keracunan lainnya.
The Blue Monkshood paling sering disalahartikan dengan:
- Mugwort: Daun berbulu dan keperakan di bagian bawah, berbau tajam jika diremas, bunga berwarna putih abu-abu yang tidak mencolok
- Wormwood: dedaunan berwarna abu-abu keperakan, mirip dengan mugwort
- Sage sejati: Daun mempunyai bau seperti sage yang kuat, daunnya berbulu
Kiat
Jangan mencabut tanaman biksu yang tumbuh di alam liar jika Anda khawatir akan toksisitasnya! Tanaman ini dilindungi dan kerusakan pada tanaman dapat mengakibatkan denda jika tertangkap.