Jika daun mint berwarna hijau beludru ditutupi kutu daun, tukang kebun hobi yang sadar kesehatan tidak boleh menggunakan bahan kimia. Kami telah menemukan cara sukses melawan kutu dengan pengobatan rumahan.
Bagaimana cara melawan kutu daun pada daun mint secara alami?
Kutu daun pada tanaman mint tentu saja dapat diatasi dengan pengobatan rumahan. Tiga metode efektif adalah menggunakan larutan sabun lembut, rebusan tembakau, atau kaldu jelatang. Menyemprot tanaman dengan air secara teratur juga dapat membantu pada tahap awal serangan.
Tindakan segera pada tahap awal infestasi - water march
Jika Anda tertular hama pada tahap awal, pancuran air yang tepat sasaran dapat mengakhiri wabah tersebut. Oleh karena itu, Anda harus rutin memeriksa bagian bawah daun karena di sinilah kutu pertama kali menimbulkan masalah. Cara melanjutkan:
- mandikan daun mint yang terinfeksi dengan semburan air sekuat mungkin
- balikkan pot dan semprotkan tanaman secara terbalik
- Jika tanaman herba terlalu besar, lindungi bola akar dari air dengan kertas timah
Anda tidak perlu melakukan apa pun terhadap kutu yang jatuh ke tanah. Ini tidak dapat memanjat tanaman.
Sekilas pengobatan rumahan terbaik untuk kutu
Kelebihan pengobatan rumahan tidak hanya terletak pada penggunaannya yang ramah lingkungan. Apalagi sebagian besar bahannya sudah ada di dapur. Anda dapat membaca tiga resep paling menjanjikan di bawah ini:
larutan sabun
- 1 sendok makan sabun lembut (15 ml)
- 1 sendok makan spiritus (15 ml)
- 1 liter air
Masukkan bahan ke dalam botol semprot dan kocok rata. Oleskan pada tanaman mint yang terinfeksi setiap 2 hari sekali hingga kutu hilang.
Minuman tembakau
- Beberapa batang rokok tanpa filter
- Air
Rokok diremukkan dan direbus dalam air. Stok tembakau sudah siap ketika kaldu berwarna coklat sudah terbentuk. Saring dan isi campuran ke dalam penyemprot bertekanan. Biasanya, satu aplikasi saja sudah cukup untuk membunuh kutu daun.
kaldu jelatang
- 1 kuali daun jelatang segar (500 gram)
- 5 liter air
- beberapa genggam abu arang
Tuangkan air ke atas jelatang di dalam ketel. Biarkan terendam selama 24 jam. Keesokan harinya, didihkan campuran dan biarkan mendidih selama 20-25 menit. Untuk mengatasi bau tidak sedap, tambahkan abu arang. Setelah kaldu mendingin, kaldu disaring dan disemprotkan ke daun mint setiap 2 hingga 3 hari.
Tips & Trik
Kaldu jelatang bukan hanya obat yang efektif melawan kutu. Campuran ini juga ideal untuk pemupukan daun mint secara organik. Jika Anda memutuskan untuk menggunakan pengobatan rumahan ini, Anda akan membunuh dua burung dengan satu batu. Siram langsung ke area akar sebagai pupuk dari Mei hingga Agustus. Jika kutu daun muncul, tanaman disemprot.