Ceri hias Jepang tidak sama dengan cherry hias Jepang. Ada banyak varietas di antara mereka, yang bentuknya berbeda dari yang lain. Tergantung pada varietasnya, ada spesimen berbentuk kolom, raksasa setinggi hingga 12 m, atau pohon dengan cabang melengkung yang menjorok. Tapi bagaimana cara memotongnya?
Kapan dan bagaimana cara memotong ceri Jepang?
Pohon ceri Jepang harus ditipiskan setelah berbunga di musim semi atau musim dingin untuk menghilangkan cabang yang menghalangi dan tunas yang tumbuh ke dalam. Pemangkasan dan pemangkasan topiary dapat dilakukan antara bulan Juni dan Juli, namun biasanya tidak diperlukan karena pohon-pohon ini secara alami memiliki pola pertumbuhan yang harmonis.
Apakah memotong cherry Jepang perlu?
Pada dasarnya ceri hias Jepang tidak harus dipotong. Namun bisa saja terjadi tidak semuanya dipikirkan matang-matang saat menanam dan keputusan diambil terlalu tergesa-gesa. Maka saatnya mencabut gunting atau gergaji
Jika Anda memiliki alasan berikut, sebaiknya jangan menunggu lama sebelum memotong. Ceri hias Jepang:
- terlalu besar, memakan terlalu banyak ruang dan sudah memenuhi dinding rumah, tembok, properti tetangga,
- semakin tua dan kehilangan daya tariknya
- memiliki cabang yang tua, sakit dan/atau mati
- telah kehilangan kegembiraan mekarnya
- tumbuh terlalu lambat
Penipisan: Setelah berbunga
Setelah berbunga, cherry Jepang bisa dipangkas. Hal ini biasanya diperlukan untuk pertama kalinya tiga sampai empat tahun setelah penanaman. Jika Anda melewatkan waktu, Anda bisa memotong tanaman di musim dingin. Namun secara umum, musim semi lebih disukai untuk penjarangan.
Saat melakukan penjarangan, cabang-cabang yang menghalangi satu sama lain akan dihilangkan. Selain itu, pucuk yang tumbuh di dalam, pucuk liar, dan pucuk air dihilangkan. Perhatian: Jangan memendekkan dahan atau rantingnya. Potong kayu langsung di batangnya dengan alat tajam (€14,00 di Amazon).
Topiary dan pemangkasan
Selain potongan tipis, dapat dibuat potongan bentuk dan potongan punggung. Hal ini biasanya tidak diperlukan, terutama untuk spesimen muda, karena pohon ceri Jepang memiliki pola pertumbuhan yang harmonis secara fundamental. Jika Anda masih memutuskan untuk melakukan ini, sebaiknya Anda memotong antara bulan Juni dan Juli. Hal ini memerlukan gunting kebun, gergaji, tangga kokoh, dan jika perlu, bantuan.
Tips & Trik
Untuk luka besar, disarankan untuk mengobatinya dengan bahan penutup luka. Prosedur perawatan ini melindungi ceri Jepang dari penyakit dan hama. Ini dapat dengan mudah menembus luka terbuka.