Penyakit Pohon Persik: Gejala, Penyebab & Pengobatannya

Daftar Isi:

Penyakit Pohon Persik: Gejala, Penyebab & Pengobatannya
Penyakit Pohon Persik: Gejala, Penyebab & Pengobatannya
Anonim

Pohon persik, terutama jika tumbuh di lokasi yang kurang optimal, cukup sensitif terhadap serangan hama dan banyak penyakit jamur. Baca tentang penyakit apa saja yang ada, cara mengenali dan mengobatinya.

Penyakit pohon persik
Penyakit pohon persik

Penyakit dan hama apa yang menyerang pohon persik?

Pohon persik dapat terserang berbagai penyakit seperti penyakit keriting, penyakit senapan, embun tepung persik, kekeringan ujung pucuk, busuk buah monilia, dan keropeng buah persik. Hama seperti kutu daun, tungau laba-laba pohon buah-buahan, dan serangga skala juga dapat menimbulkan masalah. Pencegahan dan pengobatan tepat waktu sangat penting untuk menjaga kesehatan pohon.

Penyakit jamur

Jamur pada dasarnya dapat mengkolonisasi seluruh bagian pohon dan menyebabkan kerusakan parah hingga mati jika diserang berulang kali. Bagi banyak penyakit jamur, hanya pengobatan kimia yang benar-benar membantu, terutama pada penyakit keriting yang sangat umum. Namun, solusi terbaiknya adalah pencegahan: memilih lokasi yang tepat, pemangkasan pohon secara teratur, dan pemupukan secukupnya (terutama nitrogen dalam jumlah yang cukup tetapi tidak berlebihan!).

Penyakit keriting

Daun khususnya menunjukkan pembengkakan melepuh mulai dari warna putih kehijauan hingga merah dan akhirnya rontok. Satu-satunya obat yang efektif adalah semprotan sebelum kuncupnya terbuka. Saat ini ada dua produk yang disetujui untuk penggunaan hobi (€19,00 di Amazon).

Penyakit senapan

Bintik-bintik kecil kemerahan muncul di daun, yang kemudian rontok. Daunnya terlihat berlubang. Kulit kayu dan buah-buahan juga bisa terpengaruh. Pengobatan diperlukan jika penyakitnya parah; fungisida yang sesuai disemprotkan ketika penyakitnya muncul. Daerah yang terinfeksi juga harus dihilangkan. Untuk mencegah hal ini, puncak pohon harus dibuat seringan mungkin.

Jamur persik

Jamur disebabkan oleh jamur Podosphaera pannosa, yang menyebar terutama pada suhu musim panas dan kelembapan tinggi. Jamur menyebabkan lapisan putih pada pucuk, daun dan buah serta menyebabkan deformasi. Jika infestasinya kecil, cukup dengan melakukan pemotongan; jika infestasinya parah, fungisida harus disemprotkan.

Kekeringan ujung pucuk

Kekeringan ujung pucuk juga dikenal sebagai monilia cabang. Terjadi pada masa pembungaan, terutama pada cuaca hujan. Tiba-tiba bunga layu dan mengering, pucuk dan daun pun mati. Sebagai tindakan pencegahan, pemangkasan sebaiknya dilakukan setiap tahun setelah panen. Jika terjadi tunas yang terkena dampak, tunas tersebut harus segera dipotong hingga 10 sentimeter ke dalam kayu yang sehat. Jika serangannya parah, Anda bisa menyemprot langsung ke bunga dengan fungisida organik (aman untuk lebah).

Buah monilia busuk

Jamur Monilia menyerang semua jenis buah pome dan buah batu, termasuk buah persik. Awalnya mereka memiliki bintik-bintik busuk kecil yang dengan cepat membesar. Tubuh buah jamur (disebut jamur bantalan) berbentuk cincin, berwarna abu-abu kecokelatan, berkembang di sekitarnya. Penyakit ini terutama disebarkan oleh tawon selama pemasakan buah. Pertarungan: Membuang buah yang terkena dampak, bahkan di musim dingin.

Kudis Persik

Keropeng terjadi pada semua jenis buah pome dan buah batu dan terutama menyerang daun dan buah. Bintik hitam terbentuk di sini dan mengeras dengan cepat. Jika terjadi serangan keropeng atau untuk mencegahnya, semprot dengan bahan fungisida organik sebelum dan sesudah berbunga.

Infestasi Hama

Kutu daun

Infestasi kutu daun ditandai dengan daun yang kerdil dan melengkung serta pucuk yang terjepit. Perlakuan dilakukan dengan insektisida kimia atau secara biologis dengan serangga bermanfaat seperti: B. Sayap Renda. Namun, perawatan seperti itu tidak dapat dilakukan di luar ruangan; pohon persik harus dibungkus dengan kertas timah terlebih dahulu.

Tungau laba-laba pohon buah

Saat terserang tungau laba-laba, bintik-bintik kecil berwarna keputihan muncul di daun, dan daun juga berwarna abu-abu hingga perunggu. Jika diperhatikan lebih dekat, tungau sendiri terlihat sebagai hewan berukuran sangat kecil berwarna kemerahan. Telurnya, yang juga berwarna kemerahan, diletakkan di musim dingin. Tungau laba-laba menyedot getah tanaman dan merusaknya.

Serangga berskala umum

Infestasi serangga skala dapat dikenali dari pertumbuhan tanaman (yang sangat) melemah, dan sering kali terdapat lapisan hitam pada daun dan kulit kayu (jamur jelaga). Serangga sisik sendiri sering terlihat sebagai lapisan hitam pada daun dan kulit kayu. Perawatannya mirip dengan pohon zaitun.

Tips & Trik

Menurut “Peraturan tentang Produk Perlindungan Tanaman yang Berbahaya bagi Lebah”, dilarang memperlakukan tanaman berbunga dengan bahan yang berbahaya bagi lebah. Pada kemasan pestisida yang berbahaya bagi lebah terdapat pesan “Awas! Berbahaya bagi lebah!”.

Direkomendasikan: