Terong: Fakta menarik tentang daun tanaman ini

Daftar Isi:

Terong: Fakta menarik tentang daun tanaman ini
Terong: Fakta menarik tentang daun tanaman ini
Anonim

Terong adalah sayuran Mediterania populer yang sering ditemukan di taman hobi. Tanaman nightshade yang aslinya berasal dari Asia ini juga bisa dibudidayakan di Eropa dengan perawatan yang tepat. Pelajari semua tentang daun tanaman terong di postingan ini.

daun terong
daun terong

Apa yang istimewa dari daun terong?

Daun terongbesar, lonjong dan berbulu lembut. Sebagai tanaman nightshade, daunnya mempunyai efek terhadap tubuh manusia, mirip dengan daun tomat.

Seperti apa bentuk daun terong?

Terong tumbuh lebat dengan dahan bercabang. Daunnya berukuran sekitar10 hingga 30 sentimeter dan berbentuk lonjong serta memiliki bulu lembut seperti beludru. Jika daunnya sehat, warnanya hijau muda hingga ungu kehijauan, tergantung spesiesnya. Bentuknya sedikit bergelombang atau melengkung.

Bagaimana cara merawat terong yang benar agar daunnya sehat?

Agar tanaman sehat, sebaiknya perhatikan hal-hal berikut saat merawat terong:

  • Tempatkan atau tanam di tempat yang hangat dan terlindungi, suhu ideal adalah 25 derajat Celsius. Rumah kaca sangat cocok untuk terong.
  • Siram secara teratur dan jaga agar tetap lembab setiap saat. Namun, pastikan untuk menghindari genangan air.
  • Terong merupakan pemakan berat dan membutuhkan banyak nutrisi. Oleh karena itu, berikan pupuk setiap dua minggu sekali dengan pupuk nabati organik.

Bagaimana cara mengenali penyakit pada daun terong?

Anda dapat mengenali penyakit dari gejala daun terong berikut:

  • Daun yang menggulung dan berubah bentuk menandakan kutu daun.
  • Titik kecil terang dan jaring adalah tanda tungau laba-laba. Hewan penghisap daun memastikan ciri-ciri ini.
  • Daun yang dimakan hingga tinggal kerangka daun saja dapat disebabkan oleh kumbang kentang Colorado.
  • Daun menguning dapat disebabkan oleh penyakit jamur atau mengindikasikan kekurangan unsur hara. Jika tidak ditangani, seluruh tanaman akan layu.

Apakah terong harus dikupas dan dibuang daunnya?

Terong, seperti tomat, harusdipangkas secara teratur. Untuk melakukan ini, buang tunas samping pada sumbu daun. Artinya tanaman dapat mengerahkan seluruh energinya untuk menyuplai dan menumbuhkan tunas utama sehingga buah menjadi lebih enak dan besar. Penjarangan juga mengurangi dedaunan tanaman. Misalnya, kekeringannya lebih baik di rumah kaca. Hal ini pada gilirannya mencegah penyakit dan hama.

Bolehkah makan daun terong?

Daun terong tidak boleh dimakan karena dapatberbahaya bagi tubuh manusia. Untuk melindungi dirinya, terong menghasilkan solanin, yang bertindak sebagai pestisida alami dan beracun jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.

Kiat

Selalu menyiram terong dari bawah

Terong sebaiknya disiram dari bawah, langsung pada batangnya. Jika disiram dari atas, daun menjadi basah dan mungkin tidak bisa kering kembali dengan baik. Hal ini memudahkan timbulnya penyakit dan hama.

Direkomendasikan: