Ada berbagai cara cacing kompos masuk ke tumpukan kompos. Beberapa membutuhkan biaya atau memerlukan pengumpulan setiap malam saat cuaca hujan. Tips berikut mengungkap dua strategi menarik cacing kompos secara gratis dan mudah.

Bagaimana cara menarik cacing kompos?
Untuk menarik perhatian cacing kompos, letakkan umpan yang terbuat dari ampas kopi, dedaunan atau tanah kompos di tempat yang teduh. Sebagai alternatif, Anda dapat meletakkan umpan organik berupa kulit buah dan sayuran, jamur, dan kulit telur hingga ke tumpukan kompos. Selalu lapisi bahan umpan dengan karton, dedaunan atau bulu domba.
Memancing cacing kompos dengan ampas kopi – instruksi
Cacing kompos memiliki kelemahan pada ampas kopi. Resep berikut memanfaatkan preferensi ini untuk memikat produsen humus yang banyak dicari. Petunjuk berikut menjelaskan langkah demi langkah cara berhasil menarik cacing kompos di kebun:
Bahan
- Karton atau karton telur
- Ampas kopi, idealnya segar dan masih agak lembab
- daun atau jerami yang dihancurkan atau tanah kompos yang matang
- Botol semprot atau kaleng penyiram
- Ember
- Batu
Membuat umpan cacing kompos
Jendela waktu yang ideal adalah dari musim semi hingga musim gugur, sebaiknya dalam cuaca sejuk dan lembap. Karena jam berjalan lebih lambat di dunia cacing kompos, harap rencanakan kampanye umpan untuk berlangsung beberapa minggu. Cara melakukannya dengan benar:
- 2-3 genggam daun, jerami atau kompos ke dalam ember
- Tambahkan 1 genggam bubuk kopi
- Campur semuanya dengan baik
- Sebarkan adonan pada permukaan seukuran piring di tempat yang teduh
- Basahi dengan shower gel halus
- Tutup bahan umpan dengan karton atau karton telur
- Basahi penutup dengan air hujan yang terkumpul (jangan direndam)
- Menimbang karton dengan batu
Dalam beberapa minggu mendatang, harap isi ulang dengan bahan umpan segar setiap dua hingga tiga hari dan periksa kadar airnya. Setelah cacing kompos telah tiba dalam jumlah yang cukup, gali tempat umpan sedalam lima hingga 10 sentimeter dan pindahkan koloni cacing yang tertarik ke dalam kompos.
Menarik cacing kompos dengan umpan organik - Cara melakukannya
Jika penguraian di tumpukan kompos berlangsung lambat, cacing kompos akan terlihat jelas karena ketidakhadirannya. Anda sekarang dapat merogoh kocek lebih dalam dan membeli cacing muda. Dengan sedikit kesabaran dan umpan yang tepat, Anda dapat menarik cacing kompos yang ada di kebun tetapi tidak dapat menemukan jalan menuju tumpukan kompos. Begini cara kerjanya:
- Bahan umpan: buah, sayur atau kulit bawang, jamur, kulit telur (tanpa daging, tanpa sosis atau keju)
- Memasang jejak umpan: Letakkan bahan umpan secara berjajar dari tempat teduh dan lembap hingga ke kompos
Cacing kompos menghindari cahaya. Agar mereka mengikuti jejak umpan yang menggiurkan, harap lapisi bahan organik tersebut dengan bulu domba, karton atau dedaunan dan kayu semak.
Hindari kesalahan umum – tips
Terkadang umpan cacing kompos yang Anda buat tetap tidak terpakai atau menarik hama yang menakutkan. Agar Anda tidak mengalami kecelakaan seperti itu, tabel berikut menarik perhatian Anda pada lima kesalahan umum dengan tips praktis:
Kesalahan | Mengapa? | Apa yang harus dilakukan? |
---|---|---|
Umpan dibuat dari tanah hutan atau gambut | terlalu asam | Menguji tanah dengan strip nilai pH (€2,00 di Amazon) |
Daun ek, bekas jarum pinus | terlalu asam | gunakan dedaunan netral (birch, kastanye, pohon buah-buahan) |
Katalog, kertas glossy bekas | beracun | Gunakan karton telur, karton yang belum dicetak |
Tempat umpan cerah | terlalu terang | Meletakkan umpan di tempat teduh |
Daging/sosis sebagai umpan | menarik tikus dan mencit | Tata letak kulit buah, sayur dan bawang |
Kiat
Tahukah Anda bahwa belatung lemak dalam kompos merupakan tanda kualitas yang jelas? Wanita mawar chafer atau kumbang badak yang cerdas hanya memilih tumpukan kompos yang dirancang dengan sempurna untuk taman kanak-kanak mereka. Larva lemak juga rajin berpartisipasi dalam proses pembusukan. Hasilnya adalah pupuk organik yang bersahaja, berbau hutan, dan berkualitas premium.