Mengeringkan ampas kopi: mengapa dan bagaimana melakukannya

Mengeringkan ampas kopi: mengapa dan bagaimana melakukannya
Mengeringkan ampas kopi: mengapa dan bagaimana melakukannya
Anonim

Ampas kopi sebenarnya sayang untuk dibuang, karena dapat digunakan dengan berbagai cara di rumah dan berfungsi sebagai pupuk yang berharga di taman. Namun, bedak basah cepat berjamur dan oleh karena itu sebaiknya hanya digunakan jika sudah dikeringkan dengan baik. Ini cukup sederhana. Caranya akan kami jelaskan pada artikel berikut.

mengeringkan ampas kopi
mengeringkan ampas kopi

Bagaimana cara mengeringkan ampas kopi yang benar?

Untuk mengeringkan ampas kopi, taburkan bubuk basah di atas nampan atau piring datar, remukkan ampasnya dan jemur di bawah sinar matahari atau di dalam oven dengan suhu 80 derajat selama 30 menit. Alternatifnya, Anda bisa mengeringkan pomace di microwave selama 5 menit dengan kekuatan penuh.

Biarkan dingin dan kering

Untuk mencegah terbentuknya jamur, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Sebarkan bubuk kopi basah dari mesin kopi otomatis atau mesin espresso di atas nampan atau piring datar yang besar. Untuk melakukan ini, hancurkan pomace yang ditekan dengan kuat. – Potong penyaring kopi hingga terbuka di bagian samping.
  • Pada hari cerah, letakkan semuanya di luar. Di sini bedak membutuhkan waktu sekitar satu hari untuk mengering.
  • Alternatifnya, Anda bisa memanaskannya di oven dengan suhu 80 derajat selama setengah jam. Agar tidak membuang tenaga secara tidak perlu, Anda cukup memasukkan ampas kopi setelah menggunakan tabung. Biasanya, sisa panas cukup untuk membakar bubuk.
  • Jika Anda memiliki microwave, masukkan ampas ke dalam perangkat dengan daya penuh selama lima menit.

Setelah dikeringkan, Prütt akan terasa seperti bubuk seperti sebelum minuman panas disiapkan.

Simpan bubuk kopi kering dengan benar

Apalagi di musim dingin, ampas kopi yang dikumpulkan tidak langsung dimanfaatkan seluruhnya, melainkan harus disimpan sementara.

  1. Biarkan bubuk kopi kering hingga benar-benar dingin.
  2. Tuang ke wadah kedap udara.
  3. Penutupan.
  4. Setelah beberapa jam, periksa apakah kondensasi lembab telah terbentuk pada tutupnya.
  5. Jika demikian, ulangi proses pengeringan, karena akan ada terlalu banyak sisa kelembapan pada bubuk kopi. Ini akan cukup untuk pembentukan jamur yang tidak diinginkan.
  6. Simpan wadah tertutup rapat berisi ampas kopi di tempat yang kering, sejuk dan gelap, misalnya di ruang bawah tanah.

Area penggunaan ampas kopi kering

Pomace kering dapat digunakan dengan berbagai cara di rumah tangga:

  • Membersihkan jeruji panggangan: Ampas kopi membuat penggunaan bahan kimia untuk membersihkan jeruji setelah pesta barbekyu (€14,00 di Amazon) tidak diperlukan. Cukup oleskan sedikit bedak ke spons basah dan ampelas noda minyak.
  • Pengelupasan kulit: Campurkan bubuk kopi kering dengan sedikit minyak hingga membentuk pasta. Sel kulit mati dapat terkelupas dengan lembut menggunakan pengelupasan ini, yang juga dikatakan efektif melawan selulit.
  • Pupuk organik kaya nutrisi: Ampas kopi kaya akan nitrogen, kalium, dan fosfor, zat yang sama yang ditemukan di banyak pupuk. Masukkan sedikit pomace kering ke dalam tanah agar nutrisi tersedia bagi tanaman.

Kiat

Bubuk kopi kering cocok untuk tanah yang bersifat sangat basa dan bersifat asam lemah. Untuk mengetahui dosis yang tepat, disarankan untuk sesekali memeriksa nilai pH tanah saat menggunakan bedak secara rutin.

Direkomendasikan: