Budidaya jahe: Cukup tanam sendiri umbinya yang kuat

Daftar Isi:

Budidaya jahe: Cukup tanam sendiri umbinya yang kuat
Budidaya jahe: Cukup tanam sendiri umbinya yang kuat
Anonim

Jahe adalah obat serba guna yang melindungi terhadap banyak penyakit dan tidak hanya terasa enak dalam teh. Umbi listrik sangat ideal untuk budidaya, sehingga Anda selalu memiliki potongan jahe segar di rumah.

budidaya jahe
budidaya jahe

Bagaimana cara sukses membudidayakan jahe?

Agar berhasil membudidayakan jahe, diperlukan umbi jahe organik segar yang memiliki titik tumbuh-tumbuhan. Tanam di musim semi di tanah yang kaya nutrisi dan memiliki drainase yang baik. Tempatkan tanaman di tempat jendela yang hangat, terang, tetapi tidak terkena sinar matahari. Setelah 7-10 bulan Anda sudah bisa memanen umbi jahe yang siap dipanen.

Persyaratan agar perkecambahan berhasil

Ubi jahe harus segar dan kencang. Dari sudut pandang botani, ini mewakili organ kelangsungan hidup bawah tanah yang menebal, tempat daun dan bunga seperti buluh bertunas secara langsung. Rimpang ini bercabang seiring waktu dan, selain akar kecil, membentuk apa yang disebut titik vegetasi. Agar umbi akar dapat bertunas, diperlukan setidaknya satu dari ruas-ruas tersebut. Saat membeli jahe, perhatikan kualitas organiknya agar tidak menggunakan bahan awal yang terkontaminasi pestisida untuk budidaya sendiri.

Kondisi pertumbuhan optimal

Waktu ideal untuk menyebarkan jahe adalah di musim semi, saat siang hari memberikan cahaya dan kehangatan yang cukup. Pabrik lebih menyukai suhu 25 derajat Celcius. Tempat duduk dekat jendela di atas pemanas tanpa sinar matahari langsung cocok untuk budidaya. Di sini Anda harus memastikan bahwa medianya lembab secara merata tetapi tidak basah. Tanaman yang meningkatkan kesehatan ini lebih menyukai tanah yang kaya nutrisi dengan permeabilitas yang baik.

Menanam dengan benar

Gunakan pisau yang tajam dan bersih untuk memotong. Karena jahe merupakan tanaman berakar dangkal dan menyebar secara horizontal di dalam tanah, lebar penanam harus minimal 30 sentimeter. Anda dapat menutupinya dengan kertas timah untuk menciptakan iklim mikro yang hangat dan lembab. Setelah tunas hijau pertama muncul, sebaiknya lepaskan penutupnya.

Prosedur:

  • Potong rimpang menjadi beberapa bagian sepanjang lima sentimeter, masing-masing dengan titik vegetasi
  • Rendam potongan umbi dalam segelas air hangat semalaman
  • tekan satu atau dua bagian hingga rata ke media
  • tutupi dengan tanah agar terlihat bagian atasnya

Panen jahe buatan Anda sendiri

Setelah perkecambahan berhasil, Anda harus bersabar sebelum bisa memanen jahe sendiri. Selama musim tanam, tanaman mengumpulkan energi melalui daunnya dan menyimpannya di umbi akar. Setelah tujuh hingga sepuluh bulan, dedaunan perlahan mulai berubah warna. Mulai saat ini, umbi jahe baru siap dipanen karena aromanya telah berkembang sepenuhnya.

Direkomendasikan: