Budidaya jahe: Beginilah cara Anda menanam sendiri umbi pedasnya

Daftar Isi:

Budidaya jahe: Beginilah cara Anda menanam sendiri umbi pedasnya
Budidaya jahe: Beginilah cara Anda menanam sendiri umbi pedasnya
Anonim

Jahe yang dijual secara komersial untuk dijadikan teh atau bumbu biasanya berasal dari daerah tropis, tergantung kebutuhan tanamannya. Menanam jahe di lokasi yang cerah juga dapat dilakukan di negara ini tanpa masalah.

Budidaya jahe
Budidaya jahe

Apakah budidaya jahe mungkin dilakukan di Jerman?

Jahe dapat ditanam dengan sukses di Jerman dengan memilih umbi akar segar, menanamnya dalam wadah di lokasi yang cerah dan membudidayakannya di sana dari bulan Maret hingga November. Panen dilakukan saat umbi jahe sudah besar dan beraroma harum.

Pilih umbi segar untuk budidaya

Untuk menanam jahe, yang Anda butuhkan hanyalah beberapa umbi akar, yang kini dapat ditemukan di toko sayuran di banyak toko bahan makanan. Saat berbelanja, pastikan memilih umbi yang segar dan berair, karena lebih cocok untuk menanam jahe dibandingkan umbi kering dan berkayu. Terkadang pembentukan tunas ringan terlihat pada umbi yang disimpan dalam kondisi terang, yang menandakan bahwa umbi akan segera bertunas.

Lokasi yang tepat memastikan keberhasilan pertumbuhan

Jahe berasal dari garis lintang tropis dan di negara ini hanya dapat ditanam sebagai tanaman pot musiman atau di ambang jendela. Karena tanaman ini tidak tahan terhadap genangan air, penanaman dalam wadah sebaiknya lebih diutamakan daripada tanah kebun. Sebagai tanaman kontainer, jahe lebih mudah dirawat dan juga mudah dipindahkan ke lokasi paling cerah di taman.

Musim dan masa budidaya jahe

Jahe dapat ditinggalkan di kebun mulai sekitar bulan Maret saat suhu bebas embun beku. Setelah masa budidaya sekitar 250 hari, umbi jahe sudah besar dan beraroma cukup untuk dipanen pada bulan Oktober dan November. Namun, daun jahe hijau juga bisa digunakan sebagai bahan salad musim panas yang lezat. Namun, mengingat kinerja pertumbuhan dan jumlah panen umbi jahe yang diinginkan, Anda harus berhati-hati untuk tidak memotong terlalu banyak daun hijau selama musim tanam jahe.

Kegunaan jahe sebagai makanan

Umbi jahe pedas dikatakan memiliki banyak efek positif bagi kesehatan. Beberapa jahe dari umbi segar dapat diparut ke dalam cangkir atau panci dan digunakan untuk membuat teh penyembuh pilek dan sakit tenggorokan. Parutan umbinya juga bisa dicampur dengan mie atau nasi jika ingin memberikan hidangan lezat bercita rasa eksotis dan Asia.

Mengeringkan dan menyimpan jahe

Jika umbi jahe disimpan pada suhu ruangan lebih dari beberapa minggu, umbi jahe dapat mengering atau bertunas. Keduanya tidak diinginkan setelah panen di musim gugur, kecuali Anda ingin menanam umbi yang bertunas sebagai tanaman hias di jendela yang terkena sinar matahari. Jahe tentunya juga bisa dibekukan dalam jumlah tertentu, namun aromanya lebih terjaga jika irisan jahe yang diiris tipis dikeringkan.

Keringkan jahe dalam oven dan gunakan untuk persediaan

Potong sisa umbi jahe menjadi irisan tipis dan keringkan dalam oven dengan suhu maksimal 50 derajat Celcius hingga tidak ada lagi cairan yang keluar saat irisan ditekan. Irisan jahe kemudian dapat disimpan kering sampai dibutuhkan atau dihancurkan menjadi butiran praktis menggunakan penggiling bumbu.

Tips & Trik

Varietas “Curcuma” juga merupakan anggota keluarga jahe, namun kita mengenalnya dalam bentuk yang berbeda dari umbi jahe yang khas. Jenis tanaman ini banyak menjadi bahan baku campuran bumbu kari dari India.

Direkomendasikan: