Agar jalur taman atau jalan masuk beraspal dan pintu masuk rumah stabil, perlu dilakukan penambalan sambungan. Celah yang tidak terisi membuat permukaan tampak belum selesai. Ada berbagai bahan yang berbeda harga dan menawarkan keunggulan berbeda.
Bahan apa yang cocok untuk mengisi sambungan paving?
Untuk pengisian sambungan paving dapat menggunakan pasir sambungan, pasir kuarsa, serbuk batu atau mortar sambungan. Setiap bahan mempunyai sifat dan harga yang berbeda-beda, jadi anda bisa memilih sesuai dengan kebutuhan dan budget anda.
Bahan untuk mengisi sambungan:
- Pasir gabungan: murah dan mudah diolah
- Pasir kuarsa: tampilan cantik dan pemrosesan mudah
- Bubuk batu: stabilitas yang baik dan isian kering
- Mortir gabungan: penyegelan optimal
Pasir sambungan
Pasir memiliki struktur berbutir kasar dan mendorong air hujan meresap. Kapur atau pasir yang dihancurkan adalah produk yang direkomendasikan dan murah. Mereka diproses saat basah agar partikelnya meresap ke dalam celah dan mengeras lebih baik. Pasir gabungan memiliki kelemahan yaitu tumbuh-tumbuhan liar muncul seiring berjalannya waktu. Karena sifat pendukungnya yang rendah, bahan pengisi cocok untuk area luas yang ditutupi batu bulat.
Pasir kuarsa
Pasir ini menawarkan keuntungan karena Anda dapat menjaga persendiannya tetap kecil. Ukuran butir mendorong infiltrasi yang baik saat memasang, yang berarti batu yang diletakkan lebih stabil. Substrat sering digunakan karena tampilannya yang putih. Namun, lebih rentan kotor dan sulit dibersihkan. Pertumbuhan gulma tidak boleh dianggap remeh.
Tepung batu
Bahan isian ini disebut juga tepung bas alt dan tampilannya berwarna gelap. Ia memiliki sifat yang mirip dengan pasir kuarsa, meskipun efek pendukungnya lebih tinggi. Berbeda dengan pasir, serbuk batuannya tidak terisi basah. Untuk meminimalkan risiko terbentuknya gumpalan, Anda harus menyapu media hingga kering. Kerugiannya adalah harga yang lebih tinggi.
Nat
Bahan ini adalah bahan isian yang paling mahal. Untuk menghindari tumbuhnya gulma, sebaiknya gunakan mortar sambungan paving berbahan dasar resin sintetis. Produk semacam itu menutup permukaan sehingga benih gulma tidak dapat menembus akarnya. Sambungannya mudah dibersihkan karena isiannya tidak basah. Nat terbukti tidak menguntungkan di area yang luas karena air tidak cukup meresap. Pengolahannya rumit dan Anda harus memperhatikan sambungan ekspansi saat meletakkan batu.
Kiat
Ada substrat khusus penghambat gulma. Perusahaan Denmark Dansand telah mengembangkan pasir kuarsa dan bubuk batu. Substrat ini memiliki nilai pH tinggi dan didasarkan pada sifat tanah dari substrat bebas gulma di alam.