Bunga segar adalah hiasan indah yang sayangnya cepat berlalu. Melalui penekanan yang terampil, Anda dapat menjaga keajaibannya bertahan lama. Keindahan halus dengan sentuhan vintage terlihat indah dibingkai atau ditempel di kartu ucapan. Kami menyajikan kepada Anda tiga metode sederhana.
Bagaimana cara menekan dan mengawetkan bunga?
Anda dapat menekan dan mengawetkan bunga menggunakan tiga metode: 1. Gunakan buku: Tempatkan bunga dan daun di antara kertas perkamen di dalam buku yang berat dan tambahkan beban tambahan ke dalamnya. 2. Gunakan alat pengepres bunga khusus: Tempatkan bunga dan daun di alat pengepres bunga dan tekan dengan tekanan. 3. Gunakan microwave: Keringkan bagian tanaman di antara ubin dan karton di microwave.
Bunga apa yang cocok?
Prinsipnya, Anda bisa menekan dan mengeringkan semua bunga. Namun bunga pipih seperti violet, aster, atau lavendel lebih mudah dirawat. Bunga berbentuk bulat atau yang memiliki banyak daun seperti mawar sedikit lebih sulit untuk diawetkan. Dengan ini Anda memerlukan sedikit kesabaran dan kepekaan, karena dibutuhkan waktu hingga dua minggu hingga kering sepenuhnya.
Jangan takut dengan cacat kecil, misalnya karena ada serangga yang menggigit bunga. Retakan atau lubang kecil nantinya dapat memberikan daya tarik tersendiri pada bagian tanaman yang ditekan.
Menekan bunga dengan buku
Untuk ini, Anda memerlukan:
- Bunga dan daun,
- buku besar dan berat jika memungkinkan,
- kertas perkamen,
- Hal yang perlu dikeluhkan.
Prosedur:
- Buka buku kira-kira di tengah.
- Letakkan kertas di sisi kanan buku.
- Bagikan bunganya agar tidak saling bersentuhan.
- Tutup bunga dengan kertas roti.
- Tutup buku dan simpan di tempat yang hangat.
- Timbang dengan buku tambahan atau benda berat seperti kaleng.
- Biarkan kering sekitar seminggu. Selama ini, gantilah kertas pada bunga secara rutin. Ini menghilangkan kelembapan yang keluar dan mencegah pembentukan jamur.
Mengawetkan bunga dengan alat press khusus
Pers bunga spesial (€12,00 di Amazon) tersedia di toko kerajinan mana pun yang lengkap. Berkat tekanan tinggi dari kedua pelat kayu tersebut, bagian tanaman yang lebih tebal pun dapat ditekan secara merata. Hasilnya adalah bunga pipih yang indah dengan warna hampir alami.
Selain mesin press bunga, yang Anda butuhkan hanyalah bunga, daun, dan kertas roti yang bentuknya bagus.
Prosedur:
- Keluarkan alas karton dari mesin press dan tutupi dengan kertas roti.
- Susun bunga di atasnya agar tidak saling bersentuhan.
- Letakkan kertas dan masukkan ke dalam mesin press agar semua tepinya rata.
- Letakkan panel kayu di atasnya dan kencangkan sekrup hingga panel menempel erat.
- Letakkan di tempat hangat selama kurang lebih seminggu.
- Ganti lapisan atas kertas selambat-lambatnya 3 hari.
- Bunganya kering jika terlepas dari kertas bagian bawah.
Menekan bunga di microwave
Metode ini sangat cepat dan memberikan hasil yang sangat bagus. Anda membutuhkan:
- 2 ubin keramik tua,
- Potongan karton dengan ukuran yang sama,
- Kertas,
- Permen karet jendela,
- Bunga dan daun.
Prosedur
- Letakkan karton di atas ubin.
- Letakkan selembar kertas roti di atasnya dan susun bunganya agar tidak saling bersentuhan.
- Letakkan kotak kedua di atas dan letakkan ubin kedua di atas.
- Perbaiki dengan karet gelang.
- Masukkan ke dalam microwave dan jalankan dengan pengaturan penuh selama 45 detik.
- Lepaskan karet dan periksa hasilnya.
- Ulangi sampai bunga benar-benar kering.
Kiat
Bagian tanaman yang dipres cukup rapuh. Buang dengan sangat hati-hati dan, jika memungkinkan, pegang bunga yang diawetkan pada batangnya. Saat menangani kelopak bunga, sebaiknya gunakan pinset.