Pohon telur (bot. Solanum melongena) merupakan tanaman hias yang cukup spektakuler. Namun istilah “pohon” sedikit menyesatkan, karena tanaman terong hanya tumbuh setinggi sekitar 30 hingga 80 sentimeter dan sayangnya tidak kuat.
Bagaimana cara merawat pohon telur yang benar?
Untuk merawat pohon telur secara optimal, pilihlah lokasi yang cerah dan hangat serta perhatikan tanah yang lembab dan memiliki drainase yang baik. Penyiraman dan pemupukan secara teratur serta musim dingin yang tepat juga penting untuk tanaman dan periode pembungaannya.
Lokasi dan tanah
Pohon telur benar-benar tidak dapat digambarkan sebagai pohon yang tidak banyak menuntut. Sebagai tanaman nightshade, ini adalah tanaman sayuran dan berkerabat dengan kentang dan tomat, tetapi jauh lebih sensitif dibandingkan keduanya. Oleh karena itu, lokasinya harus cerah hingga cerah dan hangat. Budidaya sebagai tanaman hias juga dimungkinkan.
Namun, meskipun demikian, pohon telur harus dibiarkan di luar setidaknya selama beberapa musim panas. Tempat yang terlindung dari angin di depan tembok atau tembok rumah yang hangat sangat ideal, tetapi tidak di tempat teduh. Tanah harus lembab secara merata dan memiliki drainase yang baik, sebaiknya dengan jumlah pasir tertentu.
Menanam pohon telur
Idealnya, Anda harus meningkatkan permeabilitas tanah sebelum menanam pohon telur. Lapisan drainase yang terbuat dari kerikil, perlit (€5,00 di Amazon) atau batu apung sangat berguna untuk ini. Drainase ini bisa Anda buat di dalam ember atau di lubang tanam di taman. Setelah tanam, sirami pohon telur dengan baik. Lapisan film mulsa menjaga kelembapan tanah lebih lama dan menjaganya tetap hangat.
Penyiraman dan pemupukan
Tanaman terong memerlukan jumlah air yang relatif banyak. Oleh karena itu masuk akal untuk membuat batas penyiraman di sekitar area akar tanaman. Hal ini akan mencegah air irigasi mengalir tanpa terpakai. Penyiraman secara teratur sangat penting terutama pada fase pertumbuhan dan masa pembungaan. Tanah di sekitar pohon telur harus selalu sedikit lembab.
Masa kejayaan
Dari sekitar bulan Agustus hingga Oktober atau November, pohon telur menghasilkan bunga indah berwarna biru atau merah-ungu yang diameternya mencapai tiga hingga lima sentimeter. Namun agar berbunga indah, tanaman terong membutuhkan banyak kehangatan dan cahaya. Saat cuaca dingin dan/atau kurang cahaya, pembungaan biasanya berhenti.
Hal terpenting secara singkat:
Keluarga tumbuhan: Keluarga Nightshade (bot. Solanaceae)
- membutuhkan banyak cahaya dan kehangatan
- tidak kuat
- Musim dingin mungkin terjadi
- bunga merah atau biru-ungu yang sangat dekoratif
- buah matang yang bisa dimakan (terong)
Kiat
Jika Anda menahan musim dingin dengan benar, pohon telur dapat berbuah selama beberapa tahun.