Menanam tomat di tanah pot: tips dan faktor keberhasilan

Daftar Isi:

Menanam tomat di tanah pot: tips dan faktor keberhasilan
Menanam tomat di tanah pot: tips dan faktor keberhasilan
Anonim

Tomat adalah tanaman yang membutuhkan banyak nutrisi, yang berarti tomat membutuhkan banyak nutrisi untuk tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lezat. Namun tomat membutuhkan substrat yang berbeda selama fase perkembangannya. Apakah tanah pot juga bisa digunakan di sini?

tanah pot untuk tomat
tanah pot untuk tomat

Dapatkah tanah pot digunakan untuk tomat?

Tanah pot dapat digunakan untuk tomat bila ditanam dalam wadah yang lebih besar. Tanah ini gembur dan kaya nutrisi, namun pupuk organik tambahan, seperti kompos atau serutan tanduk, sebaiknya ditambahkan setelah sekitar enam minggu.

Bagaimana cara tanaman tomat tumbuh?

Seperti tanaman lainnya, tomat mengalami tahap perkembangan yang berbeda-beda.

Penaburan

Benih tomat disemai di tanah yang miskin unsur hara. Tanah pot cocok. Tanah ini harus mengandung zat-zat berikut:

  • Gambut dan pasir dengan perbandingan 1:1
  • campuran perlit, gambut putih dan tanah liat
  • Serat terbuat dari kayu atau kelapa

Akar dapat tumbuh dengan baik pada substrat yang kurus karena tanaman harus bekerja keras untuk mendapatkan sedikit unsur hara. Namun, tanah tanam sering kali terkontaminasi kuman atau hama. Oleh karena itu, disarankan untuk mensterilkan tanah sebelum digunakan. Untuk melakukan ini, bumi dipanaskan hingga lebih dari 100 derajat di dalam oven atau microwave selama beberapa waktu.

Menusuk

Jika tanaman kecil telah berkembang dari bijinya, maka tanaman tersebut “ditusuk”, yaitu ditanam dalam pot tersendiri untuk pengembangan lebih lanjut. Campuran yang lebih kaya nutrisi sekarang digunakan sebagai tanah. Tanah sayur atau tanah tusukan (€6,00 di Amazon) dari toko berkebun cocok. Jika Anda ingin membuat tanah sendiri, campurkan sebagai berikut:

  • 40% sabut kelapa atau perlit (kaca vulkanik untuk penyimpanan air)
  • 25% kompos matang
  • 15% tanah kebun gembur
  • 10% kulit kayu humus
  • 10% pasir

Budidaya di bedengan atau wadah

Jika tanaman tomat sudah cukup kuat, bisa ditanam di bedengan atau wadah yang cukup besar. Di tanah kebun yang subur, cukup lembab dan gembur, tomat akan dengan cepat berkembang menjadi tanaman tahunan yang besar dan berbunga. Namun tanaman dalam pot juga tumbuh subur bila ditanam di tanah pot. Tanah pot gembur, stabil secara struktural dan mengandung simpanan unsur hara. Setelah habis (sekitar enam minggu), tomat membutuhkan pupuk penguat. Kompos kebun yang sudah matang, serutan tanduk atau tepung atau pupuk organik lainnya dapat digunakan.

Direkomendasikan: