Alfalfa dapat ditanam dari musim semi hingga akhir musim panas. Jumlah hari-hari hangat ke depan menentukan pertumbuhan dan kematangan panen. Apa yang ingin kita tabur juga menentukan waktu dan jenis panennya.
Bagaimana cara memanen alfalfa yang benar?
Alfalfa dapat dipanen sebagai pakan ternak atau jerami, bahan masakan, biji-bijian atau pupuk hijau. Potong tanaman pada ketinggian kira-kira.80 cm untuk pakan ternak, memanen daun dan bunga muda untuk dikonsumsi, mengumpulkan biji polong kering untuk kecambah alfalfa atau mengolahnya ke dalam tanah sebagai pupuk hijau.
Berbagai jenis pemanenan
Alfalfa ditanam di pekarangan rumah karena berbagai alasan. Mereka dapat memperkaya makanan kita, merupakan pakan yang ideal untuk hewan dan tentu saja kandungan nitrogennya menjadikannya menarik sebagai pupuk hijau. Tergantung penggunaan, Anda dapat memanen alfalfa sebagai berikut:
- memotong bagian tanaman hijau secara teratur
- Memanen benih
- Mengerjakan tanaman ke dalam tanah
Panen sebagai pakan ternak atau jerami
Setelah budidaya, alfalfa dapat dipangkas hingga empat kali setahun. Selalu ketika mereka telah mencapai ketinggian sekitar 80 cm. Sayuran tersebut kemudian dikeringkan sebagai jerami atau segera diberikan kepada hewan.
Jika Anda menanam pada awal bulan Maret, Anda dapat memanen sayuran pertama pada awal bulan Mei. Jika alfalfa ingin tumbuh abadi, ia harus mekar setidaknya setahun sekali.
Panen sebagai bahan masakan
Jika Anda ingin memperkaya salad atau hidangan lainnya dengan daun alfalfa, Anda bisa memanen daun mudanya sesuai kebutuhan. Mereka lebih empuk dan lembut dibandingkan spesimen yang lebih tua. Bunga cocok untuk membuat teh.
Memanen benih
Bila polong sudah kering dan berwarna coklat, benih sudah bisa dipanen. Mereka dapat disimpan sebagai benih untuk tahun berikutnya. Kecambah alfalfa yang sehat juga bisa ditanam darinya.
Namun, memanen dalam jumlah besar dengan tangan adalah pekerjaan yang melelahkan. Lebih mudahnya kalau tanamannya dipotong dulu baru bijinya dipotong.
Gunakan sebagai pupuk hijau
Alfalfa dalam fungsinya sebagai pupuk hijau tidak dipanen dalam pengertian ini karena tidak meninggalkan bedengan sama sekali. Selama musim dingin mereka tetap di tempat tidur dan ditanam di tanah pada tahun berikutnya.