Jika Anda tidak memiliki taman sendiri, Anda dapat dengan mudah membuat kompos sendiri di balkon. Anda memerlukan tempat sampah plastik dan sedikit kesabaran, namun dengan tips yang tepat Anda dapat mempercepat penguraian.

Bagaimana cara membuat kompos (€449,00 di Amazon) di balkon?
Untuk kompos balkon Anda memerlukan tempat sampah plastik berukuran 75 liter dengan lubang ventilasi, piring, rangka stabil dan bahan kompos seperti sampah organik, ranting dan karton. Pastikan terdapat campuran yang baik antara bahan kering, lembab, halus dan kasar untuk memastikan dekomposisi optimal.
Petunjuk konstruksi
Tempat sampah plastik dengan kapasitas 75 liter ideal untuk kompos (€449,00 di Amazon) di balkon. Bor beberapa lubang di bagian bawah dan samping dengan diameter tidak lebih dari 2,5 sentimeter. Lubang-lubang tersebut digunakan untuk ventilasi dan drainase air. Untuk mencegah cairan mengalir ke lantai, kamu memerlukan tatakan gelas yang besar.
Bangun kerangka kokoh di sekeliling tatakan gelas dari empat batu bata dan empat kayu persegi yang diletakkan di atas batu. Anda seharusnya dapat dengan mudah menarik tatakan gelas keluar dari sela-sela batu bata untuk mengosongkannya. Tempatkan wadah plastik di atas kayu berbentuk persegi. Jarak antara laras dan tatakan ini memungkinkan sirkulasi udara.
Lapis bagian bawah wadah dengan karton, lalu taburkan selapis ranting tipis. Cabang-cabangnya memastikan ventilasi yang lebih baik dari bawah, sementara karton menangkap material kecil dari cabang dan isi kompos. Tutup wadah dengan penutup agar panas tetap tertahan di dalamnya.
Mengisi kompos dengan benar
Lapisan kompos segar menyuplai pendekatan baru dengan mikroorganisme penting yang dapat segera mulai membusuk. Jika memungkinkan, tambahkan sampah organik berukuran kecil ke dalam kompos, karena sisa-sisa kecil akan lebih cepat digunakan. Pastikan terdapat campuran yang baik antara residu kering, basah, halus dan kasar. Rasio ideal adalah 60 hingga 80 persen sampah basah dan 20 hingga 40 persen komponen kering. Sisa makanan matang dan daging tidak cocok.
Sampah organik ini dimasukkan ke dalam kompos:
- Kulit pisang, kentang, dan telur
- Daun, jarum dan rumput liar
- Kantong teh, sisa roti dan ampas kopi
Tips pengomposan yang benar
Pada awalnya, tempat sampah terisi dengan sangat cepat karena biomassa memakan banyak ruang. Pembusukan berlangsung paling cepat pada suhu luar optimal 20 derajat Celcius. Segera setelah mikroorganisme mulai membusuk, isinya akan hancur. Untuk rumah tangga beranggotakan empat orang, satu wadah bisa bertahan hingga sembilan bulan hingga terisi penuh. Setelah satu tahun, Anda bisa menuangkan isinya ke wadah kedua. Tindakan ini akan mengatur ulang media dan menganginkannya secara menyeluruh.
Pastikan kompos tidak terlalu lembab atau terlalu kering. Kompos basah cenderung menghasilkan bau, sedangkan mikroorganisme tidak dapat bekerja pada substrat yang kering. Kadar air ideal jika media terasa seperti spons yang diperas. Jika kompos terlalu basah, Anda bisa menambahkan beberapa karton. Penyiraman secara teratur membantu melawan kekeringan. Kotoran jelatang cocok untuk ini karena juga meningkatkan aktivitas organisme.