Sebuah sungai dapat mengalir dengan lembut melalui taman - dan akhirnya mengalir menuruni gunung dengan suara deras dan kemudian berakhir di kolam taman. Air terjun seperti itu tidak hanya menjadi sorotan visual, tetapi juga meningkatkan kualitas air secara signifikan: gerakan yang kuat memperkaya air dengan banyak oksigen, yang membuat pemeliharaan kolam menjadi lebih mudah.
Bagaimana cara membuat aliran air terjun di taman sendiri?
Untuk membuat aliran air terjun di taman, pertama-tama buatlah gundukan tanah, modelkan air terjun tersebut, sambungkan ke sungai dan kolam taman, dan rancang gundukan tersebut dengan pelapis kolam, bulu domba, batu, dan tanaman.
Petunjuk
Ada banyak ide tentang cara membangun dan mendesain air terjun seperti itu. Anda bisa membentuknya dari beton, menggunakan tanah dan pelapis kolam, atau menggunakan substruktur kayu. Ini dapat dibangun dengan kemiringan yang curam atau mengalir ke bawah dengan langkah yang landai - semuanya tergantung pada selera pribadi Anda dan kondisi setempat. Dalam petunjuk ini Anda akan menemukan varian yang mudah diterapkan yang juga dapat diterapkan oleh penggemar DIY yang belum berpengalaman.
Bahan yang dibutuhkan
Untuk membangun air terjun ini Anda membutuhkan bahan-bahan berikut:
- Kolam liner dan bulu domba
- Tanah / lapisan atas tanah / galian dari konstruksi kolam
- Pasir
- Batu, seperti batu tambang atau batu lapangan
- Mortar / Semen
Jumlah yang dibutuhkan bergantung pada seberapa besar air terjun yang seharusnya dan oleh karena itu tidak tercantum di sini.
Membuat bukit
Karena air terjun selalu jatuh dari tempat yang tinggi, tentunya Anda harus membuatnya terlebih dahulu. Untuk melakukan ini, timbunlah gundukan tanah, yang misalnya, Anda dapat menggunakan penggalian dari kemungkinan konstruksi kolam. Tanah harus dipadatkan dengan baik agar bukit tidak tergelincir nantinya. Ingat juga bahwa bukit tidak boleh lebih tinggi dari aliran masuk - air tidak mengalir ke atas, setidaknya tanpa dukungan teknis. Oleh karena itu, aliran sungai harus mengalir menuju bukit dari atas, dengan kemiringan dua hingga tiga persen sudah cukup. Kolam taman tempat air mengalir kembali berada pada titik terendah.
Model air terjun
Setelah pekerjaan persiapan ini selesai, Anda sekarang dapat mulai membangun air terjun:
- Membuat depresi di puncak bukit.
- Turunkan ke arah sungai.
- Bangun koneksi ke aliran.
- Turunkan ceruk ke arah depan.
- Gali sungai menuruni bukit.
- Letakkannya curam atau di teras.
- Buat koneksi ke kolam.
- Bangun substrat: lapisan pasir, di atas bulu domba
- Sekarang letakkan pelapis kolam di atas substrat.
- Terakhir, kamu bisa mendesain bukit air terjun, misalnya dengan puing-puing atau batu lapangan dan tanaman.
Kiat
Jangan meletakkan selang balik di bawah gundukan - jika ini perlu diperbaiki, Anda harus membuang seluruh gundukan termasuk air terjun.