Desain taman dengan pepohonan: tips pemilihan & penempatan

Daftar Isi:

Desain taman dengan pepohonan: tips pemilihan & penempatan
Desain taman dengan pepohonan: tips pemilihan & penempatan
Anonim

Pohon adalah teman yang sangat diperlukan di taman. Mereka memberi struktur ruang pada taman, memberi aksen, memberi kematangan, memberi keteduhan, dan memperbaiki iklim.

pohon desain taman
pohon desain taman

Bagaimana cara mendesain taman dengan pepohonan?

Saat mendesain taman dengan pepohonan, memilih pohon yang cocok sangatlah penting. Perhatikan kebiasaan pertumbuhan, ukuran, dedaunan dan ciri-ciri khusus seperti bunga, buah atau kulit kayu. Tempatkan pohon sesuai bentuknya dan rencanakan dengan cermat kombinasi warna dengan tanaman di sekitarnya. Harap perhatikan juga persyaratan ruang, kondisi pencahayaan, dan peraturan setempat.

Pohon membutuhkan ruang

Namun, sebelum Anda menanam pohon di taman, Anda harus mengetahui hal-hal berikut dengan jelas: Pohon memerlukan ruang untuk menemukan habitatnya dan mengembangkan bentuk khasnya. Selain itu, sebatang pohon menimbulkan lebih banyak bayangan seiring berjalannya waktu sehingga menghilangkan cahaya dari taman dan tanaman lainnya. Oleh karena itu, pepohonan di pekarangan rumah harus memenuhi kebutuhan cahaya manusia, hewan, dan tumbuhan dalam hal kepadatan dan ukurannya ketika sudah dewasa. Jadi pilihlah pohon yang sesuai dengan ruang yang tersedia. Selain itu, jarak antara pepohonan dan batas properti ditentukan dalam undang-undang lingkungan di masing-masing negara bagian. Ini juga membatasi kemungkinan desain taman.

Desain taman dengan pepohonan

Selain ukuran dan karakteristik pertumbuhan, saat memilih pohon, Anda juga mempertimbangkan bentuknya dalam arti luas. Kriteria seleksi utama adalah kebiasaan pertumbuhan, dedaunan dan kemungkinan ciri-ciri khusus seperti bunga, buah atau kulit kayu yang sangat menarik.

Bentuk pertumbuhan membentuk karakter

Banyak pohon dan semak berkembang menjadi bentuk pertumbuhan khusus seperti:

  • Kolom (ceri kolom, ek kolumnar, beech kolumnar)
  • Bola (bola maple, bola belalang)
  • Bentuk dengan cabang yang menggantung (weeping ash, weeping elm, weeping willow)
  • Bentuk dengan cabang yang dipelintir seperti pembuka botol (corkscrew willow)

Bentuk-bentuk yang menyimpang dari kebiasaan normal ini memerlukan tempat khusus di taman agar bentuknya yang mencolok dapat terlihat bermanfaat. Bentuk yang jelas seperti kolom dan bola memerlukan posisi geometris; Mereka dapat ditempatkan berpasangan di pintu masuk, di jalan atau di bundaran. Bentuk yang menggantung harus dapat mengalir ke permukaan yang tenang (misalnya halaman rumput atau air) atau ke tanaman datar.

Perencanaan warna yang cermat

Pohon yang warna daun dan jarumnya berbeda dari hijau biasanya juga dapat dijadikan ciri khusus di taman. Dalam campuran warna yang penuh warna, efeknya saling menghilangkan, namun efek menarik dapat dicapai dengan pengelompokan warna dan koordinasi warna yang cermat. Sebatang pohon dengan dedaunan putih atau kuning terlihat sangat mencolok dari hijau tua di sekitarnya. Pohon berdaun merah khususnya selalu memiliki penampilan yang mencolok. Ada varietas maple, beech, crabapple, dan plum hias berdaun merah. Jika ditemani semak dan tanaman keras dengan bunga bernuansa merah jambu dan ungu, akan menciptakan daya tarik tersendiri.

Kiat

Di beberapa komunitas, rencana pembangunan menentukan jenis pohon yang akan ditanam. Peraturan ini harus diperhatikan saat merencanakan taman.

Direkomendasikan: