Menanam pekebun: ide kreatif dan tips praktis

Daftar Isi:

Menanam pekebun: ide kreatif dan tips praktis
Menanam pekebun: ide kreatif dan tips praktis
Anonim

Menanam tanaman tidak sulit kan? Pada prinsipnya tidak, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tanaman tumbuh subur. Cari tahu di bawah apa yang harus diperhatikan saat menanam dan cara melakukannya langkah demi langkah.

penanaman pot tanaman
penanaman pot tanaman

Bagaimana cara menanam tanaman yang benar?

Untuk menanam tanaman, Anda memerlukan pot yang cukup besar, tanah yang tepat, tanaman dan, jika perlu, elemen dekoratif. Penting untuk memiliki drainase yang baik melalui lubang drainase dan lapisan drainase yang terbuat dari tanah liat atau butiran mineral yang diperluas untuk menghindari genangan air.

Seberapa besar ukuran penanamnya?

Jika Anda hanya ingin menggunakan penanam untuk satu tanaman, ukurannya harus selalu jauh lebih besar daripada pot bunga tempat tanaman tersebut dikirim. Jika kamu menanam beberapa tanaman dalam satu pot, sebaiknya beri jarak antar bunga agar bisa menyebar.

Di mana seharusnya penanamnya berada?

Tempat penempatan penanam terutama bergantung pada tanaman yang Anda pilih. Beberapa tanaman hijau dan herba tumbuh subur di lokasi yang sebagian teduh, sementara banyak bunga tumbuh subur di bawah sinar matahari. Berikut ikhtisarnya:

Saluran air untuk pot tanaman

Drainase yang baik sangat penting, terutama jika tanaman akan ditempatkan di luar ruangan sehingga terkena hujan. Drainase terdiri dari dua bagian yaitu saluran air di dasar pot tanaman dan lapisan drainase di dalam pot.

Menanam penanam langkah demi langkah

Ini yang Anda butuhkan:

  • Pecahan tembikar atau jaringan drainase
  • Tanah liat atau butiran mineral yang diperluas
  • Drainase terasa
  • Tanah kebun atau tanah pot
  • Tanaman
  • mungkin elemen dekoratif

1. Drainase

Tutup lubang drainase di bagian bawah tanaman dengan pecahan tembikar yang melengkung ke atas atau kisi-kisi drainase agar tidak tersumbat. Kemudian tambahkan lapisan tanah liat atau butiran mineral yang diperluas setinggi kira-kira 5 cm ke dalam ember. Untuk mencegah tanah bercampur dengan lapisan drainase, Anda dapat menutupinya dengan kain kempa drainase.

2. Isi pot tanaman

Isi pot tanaman sekitar dua pertiganya dengan tanah (€10,00 di Amazon) dan sebarkan tanamannya. Kemudian isi sisa tanah. Sisakan tepian tuang sekitar tiga sentimeter.

3. Hiasi

Sekarang Anda dapat mendekorasi perkebunan Anda dengan elemen dekoratif seperti batu, akar atau figur dan/atau menutupi tanah dengan mulsa atau kerikil. Ini terlihat cantik dan mencegah hilangnya kelembapan.

Ide desain terindah untuk pot tanaman

Anda dapat menciptakan karya seni yang sesungguhnya, terutama dengan pot tanaman yang lebih besar. Kombinasi tanaman hijau atau rerumputan dan bunga merupakan hal yang klasik. Namun Anda juga bisa menjadi lebih kreatif. Berikut beberapa ide bagus:

  • Pemandangan batu dalam format mini: Pemandangan mini seperti gurun dapat dibuat dengan tanaman sukulen, kaktus, batu yang lebih besar, akar, dan kerikil.
  • Percikan warna-warni: Gabungkan berbagai bunga dengan ketinggian berbeda dalam warna berbeda. Tanam yang lebih besar di tengah. Terlihat sangat bagus jika Anda menempatkan tanaman panjat gantung atau tanaman penutup tanah di tepinya yang tumbuh di atasnya dan menggantung.
  • Ember pegas: Di musim semi, masukkan berbagai bunga pof musim semi seperti bakung, eceng gondok, violet, dan lainnya ke dalam ember, tutupi tanah dengan lumut dan hiasi dengan gambar Paskah.
  • Rumah dan taman: Apakah Anda memiliki rumah mainan yang indah, sebaiknya terbuat dari kayu? Kemudian buat lanskap mini hijau dengan jalan setapak yang terbuat dari kerikil dan pepohonan serta semak yang terbuat dari bunga atau semak mini. Anda dapat membuat ulang bedengan dengan tanaman penutup tanah halus seperti Bubikopf.

Direkomendasikan: