Hati-hati dengan lilac: faktor toksisitas dijelaskan

Daftar Isi:

Hati-hati dengan lilac: faktor toksisitas dijelaskan
Hati-hati dengan lilac: faktor toksisitas dijelaskan
Anonim

Di pertengahan bulan Mei yang meriah, bunga lilac asli (Syringa) yang besar dan sangat harum dapat dilihat di mana-mana - dan menggoda banyak orang untuk mengumpulkannya dan memasaknya menjadi sirup bunga lilac yang lezat. Tapi apakah itu disarankan? Kami akan memberi tahu Anda di artikel berikut apakah lilac beracun atau tidak.

ungu-beracun
ungu-beracun

Apakah lilac beracun bagi manusia dan hewan?

Lilac sedikit beracun bagi manusia dan hewan karena seluruh bagian tanaman, terutama daun, kulit kayu, pucuk dan buah beri, mengandung glikosida syringin. Namun, bunga lilac dianggap dapat dimakan jika dimasak menjadi sirup bunga lilac, karena panasnya dapat menghancurkan racun.

Lilac sedikit beracun bagi manusia dan hewan

Faktanya, seluruh bagian lilac, terutama daun, kulit kayu, pucuk, dan buahnya, dianggap sedikit beracun. Mereka mengandung glikosida syringin, yang terutama ditemukan pada bunga lilac (Latin: Syringa vulgaris) dan juga menyebabkan rasa pahit yang kuat. Siapa pun yang pernah mencicipi bunga lilac tanpa pemanis akan dapat memastikan rasa pahitnya meskipun baunya manis - tanggapi persepsi ini dengan serius, karena ini merupakan indikasi jelas dari bahan beracun lilac. Namun, orang dewasa harus makan dalam jumlah yang cukup banyak untuk merasakan akibatnya. Situasinya berbeda pada anak-anak dan hewan peliharaan kecil seperti kelinci, marmot, dll. Mereka kemudian bisa mengalami kram perut dan diare.

Bunga lilac yang bisa dimakan

Tidak seperti tanaman lainnya, bunga lilac dianggap dapat dimakan. Namun, hal ini hanya berlaku sampai batas tertentu: bunganya tidak boleh dimakan mentah - misalnya sebagai hiasan salad atau sebagai manisan bunga - tetapi hanya sebagai sirup bunga lilac yang dimasak. Karena dipanaskan dengan kuat selama sekitar 20 menit, racun yang dikandungnya dihancurkan dan Anda dapat menikmati sirup dalam teh atau sejenisnya. Sekadar infus bunga lilac - misalnya sebagai teh - harus dinikmati dengan hati-hati; orang yang sensitif dapat bereaksi dengan kram.

Berry ungu tidak berasal dari bunga lilac

Khususnya di Jerman bagian utara, Anda sering dapat menemukan teh lilac berry atau jus lilac berry di supermarket, yang disebut-sebut sangat menyehatkan. Namun, ini bukanlah buah dari lilac biasa, melainkan buah dari elderberry hitam.

Kiat

Penderita alergi aroma juga perlu berhati-hati: minyak atsiri yang terkandung dalam bunga lilac tidak hanya menyebabkan sakit kepala, tetapi juga kesulitan bernapas.

Direkomendasikan: