Tanaman karnivora berbeda dari tanaman hias konvensional dalam banyak hal. Hal ini terutama mempengaruhi substrat. Jangan pernah menanam karnivora di tanah biasa yang dibeli dari kebun atau toko perangkat keras. Seperti inilah seharusnya substrat tanaman untuk tanaman karnivora.

Tanah manakah yang cocok untuk tanaman karnivora?
Tanah untuk tanaman karnivora harus rendah unsur hara, bebas kapur, dan tahan air. Substrat yang cocok adalah gambut putih yang tidak dibuahi, lumut gambut, pasir kuarsa, kerikil, tanah liat yang mengembang, serabut kelapa dan bola styrofoam. Gunakan air hujan untuk menyiram guna memastikan terhindarnya kerak kapur.
Di mana Anda bisa mendapatkan substrat untuk tanaman karnivora?
Anda bisa mendapatkan apa yang disebut tanah karnivora di banyak toko perangkat keras dan juga di pusat taman. Kadang-kadang juga ditawarkan dengan nama tanah untuk tanaman karnivora.
Jika toko tidak memiliki stok substrat untuk karnivora, tanah anggrek juga dapat digunakan jika diperlukan. Namun jika memungkinkan sebaiknya tidak dilakukan pemupukan. Campurkan sedikit pasir kuarsa untuk membuat tanah lebih gembur.
Membuat tanah sendiri untuk tanaman karnivora
Jika Anda menghabiskan lebih banyak waktu untuk membiakkan karnivora, Anda akan segera melanjutkan dengan mencampurkan substratnya sendiri. Beberapa bahan cocok untuk ini:
- Gambut (gambut putih)
- lumut gambut
- Pasir kuarsa
- kerikil
- tanah liat yang diperluas
- Serabut kelapa
- Bola styrofoam
Yang penting adalah media dapat menyimpan banyak air, bagus dan gembur serta memberikan dukungan yang cukup bagi tanaman.
Campuran yang tepat
Dasar tanah karnivora selalu berupa gambut, sebaiknya gambut putih. Gambut rendah unsur hara, tidak mengandung kapur dan dapat menyimpan air dengan baik. Setidaknya setengah dari substrat harus terdiri dari gambut.
Gambut rusak dalam beberapa bulan. Itu sebabnya masuk akal untuk mencampurkan pasir kuarsa, kerikil kecil, dan beberapa tanah liat yang mengembang. Bahan-bahan ini menjaga tanah tetap bagus dan gembur.
Untuk menghindari risiko akar mengering, disarankan juga menggunakan tanah liat yang diperluas. Ia menyimpan air dengan sangat baik.
Hanya air dengan air hujan
Air irigasi untuk tanaman karnivora bahkan lebih penting daripada substrat. Mereka tidak tahan terhadap kapur apa pun, baik di tanah maupun di air.
Jadi selalu sirami karnivora dengan air hujan. Jika tidak ada air hujan sama sekali bisa menggunakan air mineral atau air suling.
Air keran terlalu sadah hampir di semua tempat dan oleh karena itu tidak cocok sebagai air irigasi, meskipun sudah basi atau mendidih.
Kiat
Jika Anda menyiapkan sendiri tanah untuk karnivora Anda, pastikan Anda menggunakan gambut putih yang tidak dibuahi. Toko perangkat keras seringkali hanya menawarkan varietas yang sudah dipupuk sebelumnya. Ini tidak cocok untuk membiakkan tanaman karnivora.