Pencinta abadi manakah yang tidak memiliki setidaknya satu aster di kebunnya? Tanaman keras berbunga pekerja keras ini tampak hebat. Namun aster tidak selalu terlihat cerah, penuh warna, dan sehat. Terkadang mereka terserang penyakit
Penyakit apa yang biasa menyerang aster?
Penyakit aster yang umum adalah layu aster dan embun tepung. Yang pertama memanifestasikan dirinya dalam daun lemas, yang kemudian berubah warna menjadi coklat menjadi hitam; Jamur tepung menyebabkan bintik-bintik putih hingga abu-abu di sisi atas daun, yang kemudian tampak seperti tepung.
Identifikasi dan lawan penyakit layu aster
Daun aster bergelantungan lemas. Seolah-olah mereka sedang menderita kekeringan. Tapi bumi tidak kering. Sebaliknya, justru cukup lembab. Penyebab daun lemas kemungkinan adalah penyakit layu aster.
Penyakit ini sering terjadi pada aster bantalan. Daunnya segera berubah warna menjadi coklat hingga hitam hingga akhirnya mati. Dalam jangka panjang, tanaman tersebut sudah tidak dapat tertolong lagi. Untuk mencegahnya menulari aster lain, sebaiknya dibuang secepat mungkin.
Anda sebaiknya tidak menanam aster selama beberapa tahun di lokasi terjadinya layu aster. Patogen jamur menahan musim dingin di dalam tanah dan dapat menginfeksi kembali aster yang baru ditanam atau disemai. Oleh karena itu, carilah lokasi baru untuk astermu!
Identifikasi dan obati jamur
Penyakit kedua yang semakin sering terjadi pada aster adalah embun tepung. Tanaman ini sangat berisiko terkena penyakit embun tepung jika daunnya selalu lembab. Bagian yang terinfeksi sebaiknya dipotong dan dibuang ke sampah rumah tangga, bukan di kompos.
Begini cara mengenali penyakitnya:
- bintik putih hingga abu-abu di bagian atas daun
- nanti: lapisan seperti tepung pada daun
- pucuk dan kuncup juga dapat terpengaruh
- akhirnya bagian tanaman yang terserang berubah warna menjadi coklat
- Daun rontok
- Bunga tidak terbuka
- seluruh tanaman layu
Penyebab umum penyakit pada aster
Dalam kebanyakan kasus, kesalahan perawatan adalah penyebab penyakit tersebut. Lokasi yang tidak sesuai dan pembagian yang terlalu jarang juga bisa menjadi penyebabnya. Ini juga cara Anda mencegah serangan penyakit:
- perkuat dengan kaldu ekor kuda, kaldu bawang putih, kaldu jelatang, dll.
- jangan menyirami daun
- Jarak tanam jangan terlalu kecil (minimal 30 cm)
- pilih varietas tahan
Kiat
Demi lingkungan dan dompet Anda, hindari pengobatan dengan fungisida kimia. Perkuat aster Anda dan optimalkan perawatan agar penyakit yang dimaksud tidak terjadi.