Cacing pakis: profil dan pengetahuan penting bagi tukang kebun

Daftar Isi:

Cacing pakis: profil dan pengetahuan penting bagi tukang kebun
Cacing pakis: profil dan pengetahuan penting bagi tukang kebun
Anonim

Pakis Cacing – dahulu dikenal sebagai pembunuh cacing. Saat ini para tukang kebun mengenalnya sebagai tanaman untuk membuat pupuk kandang yang diharapkan dapat membantu melawan siput dan hama lainnya.

Ciri-ciri tumbuhan paku cacing
Ciri-ciri tumbuhan paku cacing

Apa ciri-ciri dan khasiat pakis cacing?

Pakis cacing (Dryopteris filix-mas) termasuk dalam keluarga pakis perisai dan beracun bagi manusia dan hewan. Ciri khasnya adalah daun menyirip ganda, pertumbuhan menggumpal dan pematangan spora pada bulan Juli hingga September. Ia lebih menyukai lokasi semi-teduh daripada teduh di hutan pinus dan beech.

Tentang pakis cacing

  • Famili dan genus tumbuhan: famili pakis perisai, pakis cacing
  • Nama Latin: Dryopteris filix-mas
  • Kejadian: Hutan
  • Pertumbuhan: seperti rumpun, menyebar, tegak
  • Daun: menyirip ganda
  • Pematangan spora: Juli hingga September
  • Lokasi: teduh sebagian hingga teduh
  • Perawatan: tidak diperlukan perawatan khusus
  • Perbanyakan: spora, pembagian rimpang
  • Fitur khusus: beracun

Pakis cacing yang banyak diberi nama di rumahnya

Pakis cacing dikenal dengan nama lain pakis cacing asli, pakis cacing biasa, pakis cacing biasa, dan pakis manusia. Hal ini dapat ditemukan di banyak tempat di Eropa. Ia lebih suka menghuni hutan Eropa, lebih menyukai hutan pinus dan beech. Dapat tumbuh hingga ketinggian 2.600 m.

Beracun bagi manusia dan hewan

Rimpang dan batangnya khususnya dianggap sangat beracun. Tanaman muda sangat menonjol karena potensi racunnya. Meskipun pakis cacing dulunya digunakan untuk pengobatan cacingan, namun konsumsinya tidak dianjurkan. Pengobatan cacing ini seringkali berakhir dengan keracunan serius dan bahkan kematian.

Pakis cacing tidak hanya beracun bagi manusia. Hewan seperti kuda penggembala, kambing, domba dan sapi juga harus diwaspadai. Selain itu, hewan peliharaan seperti kucing, anjing, kelinci percobaan, dan kelinci juga berisiko. Racun utama, yang disebut butanofloroglucides, menyebabkan mual, diare, muntah, gagal jantung, dan gangguan motorik bila dikonsumsi.

Melihat lebih dekat penampilannya

Ada rimpang tebal yang tumbuh mendatar di dalam tanah. Akar berwarna kehitaman melekat padanya. Tanaman setinggi 1 hingga 1,40 m tumbuh dari sistem akar di permukaan. Tumbuh dengan cepat di tanah yang miskin kapur jika ditanam di tempat teduh.

Pakis cacing biasanya berwarna hijau musim dingin. Daunnya yang menyirip ganda tumbuh hingga panjang 140 cm. Berikut fitur lainnya:

  • daun berbentuk corong
  • batang pendek
  • menunjuk
  • hijau terang hingga tua
  • 20 hingga 35 helai daun di pelepah
  • Bulu digergaji tajam di tepinya
  • Spora terbentuk di bawahnya

Tips & Trik

Pakis cacing, yang sering berganti generasi, dapat dengan cepat tertukar dengan pakis betina. Namun berbeda dengan pakis betina yang lembut, pakis cacing memiliki lebih sedikit daun yang tersebar halus.

Direkomendasikan: