Keseimbangan air memainkan peran penting dalam keberhasilan perawatan kemangi. Cari tahu di sini air mana yang paling cocok untuk disiram dan seberapa sering disiram. Ada juga tips tentang teknologi casting.

Bagaimana dan kapan sebaiknya kemangi disiram?
Untuk menyiram kemangi dengan benar, lakukan tes jempol di pagi hari dan sirami saat tanah kering. Penyiraman sebaiknya dilakukan langsung pada akar tanpa membasahi dedaunan, atau dari bawah dengan mangkuk air; jika airnya keras, pilihlah air akuarium atau kolam.
Cara menjaga keseimbangan kemangi
Jika Anda ingin menyiram ramuan kerajaan dengan benar, Anda harus menghindari ruam di satu arah atau yang lain. Agar tanaman herba dapat tumbuh subur, substrat tidak boleh mengering atau tergenang air. Tidak ada jadwal tetap yang menentukan seberapa sering Anda meraih kaleng penyiram. Cara melakukannya dengan benar:
- tekan ibu jari Anda 2-3 sentimeter ke dalam media di pagi hari
- jika tanah terasa kering perlu dilakukan penyiraman
- beri air langsung ke akar dan jangan ke daun
Tes jempol memberikan informasi tentang kadar air media baik di bedengan maupun di dalam pot.
Penyiraman dengan benar dari bawah – begini cara kerjanya
Karena kemangi tidak ingin disiram dari atas, opsi berikut adalah teknik penyiraman yang ideal untuk pot:
- tempatkan pot herba dalam mangkuk berisi air setinggi 5 sentimeter
- aksi kapiler akar secara otomatis menarik air ke dalam substrat
- bila kelembapan sudah mencapai permukaan, panci dikeluarkan dari mangkuk
Seberapa sering Anda menggunakan teknik casting ini dapat ditentukan dengan tes jempol. Karena tanah terendam air seluruhnya, penyiraman biasanya dilakukan dari bawah seminggu sekali.
Tips & Trik
Jika air yang sangat sadah mengalir dari keran, kemangi yang peka terhadap kapur harus disiram dengan alternatif lain. Akuarium atau air kolam sangat ideal. Kandungan jeruk nipis di sini sangat rendah dan mengandung nutrisi berharga yang mendorong pertumbuhan ramuan kerajaan.