Sangat sensasional di musim semi, memudar menjadi latar belakang di musim panas dan mengakhiri musimnya dengan kembang api warna-warni di musim gugur - ceri hias Jepang adalah pohon hias yang populer. Segala sesuatu yang perlu Anda ketahui tentangnya dirangkum dengan jelas di sini.
Apa itu cherry Jepang dan bagaimana cara merawatnya?
Ceri hias Jepang (Prunus) adalah pohon hias dari Jepang setinggi hingga 12 m dengan daun hijau musim panas berbentuk telur dan bunga spektakuler berwarna putih, merah muda atau merah jambu dari bulan Maret hingga April. Ia lebih menyukai lokasi yang terkena sinar matahari penuh, tanah yang kaya humus dan berkapur. Perawatan meliputi penjarangan dan, jika perlu, pemupukan kapur dan fosfor.
Profil singkat ceri hias Jepang
- Rumah: Jepang
- Famili dan genus tumbuhan: Rosaceae, Prunus
- Pertumbuhan: tegak, berbentuk corong lebar hingga menjorok, tinggi hingga 12 m, lebar 5 hingga 8 m
- Dedaunan: gugur, bulat telur hingga elips, bergerigi
- Berbunga: Maret hingga April
- Buah: Juli, buah batu
- Lokasi: sinar matahari penuh, terlindung
- Tanah: kaya humus, berkapur, lembab
- Penyakit dan hama: Monilia, penyakit senapan
- Perbanyakan: stek
- Perawatan: Penipisan
- Kegunaan: pohon hias untuk taman, jalan raya, kebun
Penampilan luar Anda
Meskipun kayunya ditutupi oleh kulit kayu berwarna abu-abu kecoklatan hingga abu-abu kehitaman dengan ciri khas garis-garis horizontal, daunnya berwarna hijau sedang hingga hijau tua. Mereka tersusun bergantian di sekitar pucuk, halus, berbentuk bulat telur hingga elips, dan berwarna kuning hingga merah di musim gugur.
Sebelum dedaunan hijau musim panas muncul, bunga hermafrodit dan bunga ceri Jepang berkelopak lima disajikan. Mereka tumbuh hingga lebar 5 cm, menghiasi seluruh mahkota dalam berbagai variasi dan sangat hias karena warnanya yang putih, merah muda hingga merah jambu neon.
Jika beruntung, bunganya akan digantikan oleh ceri yang bisa dimakan. Biasanya, tidak ada buah yang terbentuk. Namun jika ya, mereka akan matang pada bulan Juli. Warnanya merah tua sampai hitam.
Persyaratan lokasi Anda
Ceri hias Jepang lebih suka ditanam di tempat dengan sinar matahari penuh - idealnya di musim gugur. Di sinilah ia menghasilkan sebagian besar bunganya. Tanah harus dalam dan memiliki drainase yang baik. Substrat yang sedikit berpasir-humus dengan nilai pH basa sangat cocok.
Kebutuhan dan penanganan perawatan
Persyaratan perawatan tanaman ini sangat rendah. Ia memiliki ketahanan musim dingin yang baik dan yang diperlukan untuk merawatnya hanyalah menyiram dan menipiskannya secara teratur di tahun-tahun awal. Tidak serta merta memerlukan penambahan pupuk. Bila perlu dapat diberi kapur dan pupuk kaya fosfor. Biasanya tidak perlu mengambil tindakan terhadap penyakit dan hama karena tanaman ini sangat kuat.
Tips & Trik
Penipisan tahunan ceri hias ini sangat mencegah berkembangnya penyakit dan mempertahankan pembungaannya.