Mengapa beberapa buah zaitun berwarna hitam? latar belakang

Daftar Isi:

Mengapa beberapa buah zaitun berwarna hitam? latar belakang
Mengapa beberapa buah zaitun berwarna hitam? latar belakang
Anonim

Zaitun hijau masih mentah, zaitun hitam selalu matang? Pernyataan ini pada dasarnya benar, karena buah zaitun yang matang selalu berwarna gelap, sering kali berwarna terong hingga hitam kebiruan. Sebaliknya, buah zaitun hijau selalu dipanen dalam keadaan mentah. Namun hati-hati: buah zaitun hitam dari kaleng biasanya diwarnai - ini menghemat biaya produksi dan menaikkan harga.

Zaitun hitam
Zaitun hitam

Apa perbedaan antara buah zaitun hijau dan hitam?

Zaitun hitam adalah buah yang matang, berwarna gelap, dan mengandung minyak lembut dengan rasa yang ringan dan kandungan asam lemak tak jenuh yang tinggi. Sebaliknya, buah zaitun hijau masih mentah, lebih keras, dan memiliki rasa pahit. Beberapa buah zaitun hitam diwarnai secara artifisial untuk memenuhi permintaan dan mengurangi biaya produksi.

Zaitun hitam mengandung lebih banyak asam lemak tak jenuh

Zaitun hijau dan hitam bukanlah varietas yang berbeda, melainkan tingkat kematangan yang berbeda. Semakin matang buah zaitun, semakin gelap dan lembut warnanya - serta semakin lembut dan aromatik rasanya. Sebaliknya, buah zaitun hijau terasa lebih asam dan dagingnya lebih kencang dan segar. Namun, buah zaitun hijau dan hitam tidak hanya berbeda dalam penampilan dan rasanya, tetapi juga nilai gizinya. Buah zaitun yang matang mengandung lebih banyak minyak dibandingkan buah zaitun yang belum matang, yang di satu sisi membuatnya lebih berharga untuk diet sehat, namun di sisi lain juga membuatnya lebih tinggi kalori. Sebagai perbandingan: 100 gram buah zaitun hijau rata-rata mengandung sekitar 140 kilokalori, sedangkan buah zaitun hitam dalam jumlah yang sama mengandung sekitar.350 kilokalori.

Mengapa produsen mewarnai buah zaitun menjadi hitam

Banyak konsumen menyukai rasa yang lebih lembut dan nilai kesehatan yang lebih tinggi dari buah zaitun hitam sehingga lebih memilih untuk membelinya. Namun, memanen buah zaitun yang sudah matang bukanlah tugas yang mudah, dan petani tidak boleh melewatkan waktu panen yang tepat. Meskipun buah zaitun hijau - yang sangat keras - dapat dengan mudah dicabut dari pohonnya, buah zaitun hitam yang lembut harus dipetik dengan susah payah dengan tangan. Itu membutuhkan waktu dan juga uang. Oleh karena itu, banyak produsen zaitun hanya mewarnai buah hijau menjadi hitam untuk memenuhi permintaan. Menurut undang-undang yang berlaku saat ini, proses pewarnaan adalah legal dan tidak perlu diberi label khusus.

Zaitun yang diwarnai tidak berbahaya bagi kesehatan

Zaitun hijau diwarnai hitam dengan besi II glukonat atau besi II laktat. Garam besi ini diperoleh dari asam laktat konvensional dan dianggap tidak berbahaya bagi kesehatan. Namun, buah zaitun berwarna hijau sama sekali tidak terasa seperti buah zaitun hitam yang dimatangkan di bawah sinar matahari, melainkan apa adanya: buah zaitun hijau. Oleh karena itu, buah zaitun berwarna memiliki rasa yang lebih asam dan lebih kuat dibandingkan buah minyak matang yang dipanen.

Cara membedakan buah zaitun berwarna dengan buah zaitun matang

  • untuk barang kemasan ada baiknya melihat daftar bahannya: E 579 dan E 585 adalah nomor identifikasi garam besi pewarna
  • zaitun yang diwarnai menunjukkan warna gelap yang seragam, tidak demikian halnya dengan buah zaitun yang matang
  • zaitun matang memiliki warna gelap yang sangat berbeda
  • zaitun matang memiliki inti gelap, buah zaitun berwarna memiliki inti terang
  • zaitun matang rasanya lebih aromatik dan lebih lembut dibandingkan buah zaitun hijau

Tips & Trik

Jika Anda ingin menanam pohon zaitun sendiri, bawalah pohon zaitun hitam segar (yang tidak diasamkan atau diawetkan!) yang sudah matang dari perjalanan Anda berikutnya ke kawasan Mediterania. Namun benih juga tersedia di toko khusus.

Direkomendasikan: