Berbeda dengan berbagai jenis selada, selada potong memiliki keunggulan yaitu dapat dipanen berkali-kali. Asalkan: Panen dilakukan dengan cara tertentu. Jika dilakukan dengan salah, tidak akan ada keberhasilan panen jangka panjang
Bagaimana dan kapan sebaiknya Anda memanen selada?
Panen selada dengan cara memotong terlebih dahulu daun terluarnya 3-4 cm di atas permukaan tanah menggunakan pisau tajam. Pemanenan idealnya dilakukan pada hari cerah pada sore atau malam hari, sebelum berbunga. Tanamannya bisa dipanen hingga empat kali.
Pertanyaan kapan
Tergantung pada varietas mana yang dipilih dan kapan selada disemai atau ditanam, panen pertama daun muda segar diperkirakan terjadi pada bulan Mei.
Daun selada yang dipotong dapat dipanen secara berkala dari musim semi hingga musim gugur. Biasanya, daun pertama menunggu panen hanya 6 minggu setelah tanam. Tanamannya bisa dipanen tiga sampai empat kali. Setelah itu hampir tidak ada pasokan lagi.
Hal berikut juga harus diperhatikan saat memanen:
- ideal: pada hari cerah di sore atau malam hari (kandungan nitrat paling rendah)
- panen sebelum berbunga (jika tidak: daunnya keras, pahit dan kaya nitrat)
Apa jawaban dari pertanyaan bagaimana?
Bukan hanya waktu yang menentukan keberhasilan panen selada. Selain itu, cara panen juga sangat penting. Pada dasarnya, hal ini tidak berarti mencabut seluruh selada dari tanah, tetapi - sesuai dengan namanya - memotong daun selada dengan pisau tajam.
Potongan selada dipotong 3 sampai 4 cm di atas permukaan tanah. Ini mencegah tanaman dari kematian. Sebaliknya dirangsang untuk membentuk daun baru. Hasilnya: masa panen panjang yang berlangsung beberapa minggu.
Pertama daun bagian luarnya dipotong. Sisa daun hingga bagian tengah kemudian dimasukkan ke dalam seleksi panen. Baru pada akhirnya, ketika tanaman akan dicabut seluruhnya, barulah daun jantungnya dapat dipotong.
Tips & Trik
Selada potong tidak hanya bisa dipanen di kebun. Anda juga dapat menabur tanaman di dalam kotak dan memanennya di balkon pada musim panas, misalnya.