Menyiram paprika: Tip terbaik untuk panen yang sehat dan kaya

Menyiram paprika: Tip terbaik untuk panen yang sehat dan kaya
Menyiram paprika: Tip terbaik untuk panen yang sehat dan kaya
Anonim

Jika ingin memanen cabai, tanaman harus disiram secara rutin. Meskipun penyiraman terdengar mudah, kesalahan penyiraman adalah salah satu penyebab paling umum terhambatnya pertumbuhan dan buruknya panen lada. Untuk menikmati buah yang matang dan sehat, sebaiknya ikuti tips khusus menyiram paprika.

Tuangkan paprika
Tuangkan paprika

Seberapa sering Anda harus menyiram paprika dan kualitas air apa yang cocok?

Menyiram paprika dengan benar berarti menyiram tanah di sekitar tanaman 2 hingga 4 kali seminggu. Air hujan yang rendah garam dan bebas kapur harus digunakan dan perhatian harus diberikan pada fase pertumbuhan dan suhu luar. Hindari penyiraman berlebihan untuk mencegah busuk akar dan penyakit.

Bagaimana jumlah air bergantung?

Selalu terlihat bahwa ada sayuran yang lebih membuat haus dibandingkan yang lain. Tergantung pada seberapa dalam berbagai sayuran berakar di tanah, ada tiga kelompok:

  • Akar dangkal
  • Akar dalam sedang
  • Akar dalam

Akar dangkal cepat kering di lapisan atas tanah dan membutuhkan lebih banyak air. Seperti mentimun, wortel, dan kacang polong, paprika memiliki akar sedang. Mereka mencapai hingga 40 sentimeter ke dalam tanah. Tergantung pada fase pertumbuhan dan suhu, mereka dapat mengatasi penyiraman rata-rata. Sebaliknya, tanaman yang berakar dalam dapat tumbuh hingga kedalaman 70 sentimeter. Seperti asparagus atau tomat dan membutuhkan sedikit air.

Siram dengan benar tergantung fase pertumbuhan

Paprika yang ditaburkan di ambang jendela harus disemprot dengan air hujan atau air bebas kapur dua kali seminggu. Segera setelah daun pertama mengikuti kotiledon, sekarang saatnya menanam cabai muda di rumah kaca atau kebun. Tanaman muda ini lebih haus. Sebab di tanah air aslinya, daerah tropis Amerika Selatan, setiap hari turun hujan. Paprika terbiasa dengan banyak kelembapan.

Rata-rata penyiraman antara 2 dan 4 kali per minggu. Di musim panas, sirami lokasi lada secukupnya. Namun berhati-hatilah! Akar tidak boleh terlalu basah karena akan membusuk dan merusak tanaman. Jika bunga atau buah paprika rontok, penyebabnya bisa berupa kekeringan.

Menyiram paprika – begini cara lebih hemat dan efektif

  • Di musim panas, air irigasi menguap sebelum menembus tanah. -Penyiraman di pagi atau malam hari secara nyata mengurangi konsumsi air.
  • Menggemburkan tanah satu kali lebih baik daripada menyiram dua kali. Karena air lebih baik meresap ke dalam tanah.
  • Jika Anda memasang sistem irigasi (€119,00 di Amazon) di rumah kaca, Anda menghemat separuh air.
  • Gunakan ramalan cuaca, karena setiap hujan deras menggantikan penyiraman.
  • Penyiraman terlalu banyak dapat memicu penyakit lada dan serangan jamur serta melemahkan rasa manis dan pedas tanaman.

Tips & Trik

Paprika sensitif terhadap garam. Oleh karena itu gunakanlah air hujan yang rendah garam dan bebas kapur. Tanamannya jangan disiram, tanahnya saja, supaya buahnya tidak busuk.

Direkomendasikan: