Celosia adalah genus tumbuhan berbunga yang dikenal dengan nama jengger, sisir terbakar, atau bulu-bulu. Bunganya cerah dan halus dan termasuk dalam keluarga buntut rubah. Perawatan Celosia tergolong mudah, namun daun tanaman masih bisa terkulai.

Mengapa daun Celosia saya terkulai?
Celosias tidak tahan terhadap kekeringan atau genangan air danjika disiram dengan tidak benar daun dan batang akan terkulai. Petasan tersebut berasal dari daerah tropis dan subtropis di Amerika Selatan, Asia dan Afrika. Itu sebabnya tanaman beradaptasi dengan tanah yang lembab secara merata.
Bagaimana cara menyiram Celosia dengan benar?
Anda harus menyiram celosias agartanah lembab secara merata. Namun, jangan menyiram terlalu banyak untuk menghindari genangan air dan busuk akar. Anda dapat menguji tanah dengan menekan jari sekitar 1 inci ke dalam substrat. Jika tanahnya kering, sirami celosia Anda. Cara terbaik adalah menggunakan air dengan kadar kapur rendah untuk ini. Dalam cuaca panas atau lingkungan kering, Anda harus menyiram tanaman lebih sering.
Bagaimana cara menyelamatkan Celosia saya saat kekeringan?
Jika daun Celosia Anda terkulai karena kekeringan, rendam tanaman Andamandikan air Untuk melakukan ini, masukkan pot ke dalam ember berisi air. Panci harus terendam air seluruhnya. Biarkan gumpalan di dalam air sementara gelembung udara terbentuk. Keluarkan Celosia dari air dan biarkan mengering dengan baik di atas kain. Kemudian letakkan tanaman pada lokasinya dan pastikan penyiraman teratur.
Bagaimana cara menyelamatkan Celosia saya setelah tergenang air?
Jika terjadi genangan air, Anda harussegera mengeluarkan tanaman dari perkebunan Masukkan celosia ke dalam saringan agar kelebihan air dapat mengalir. Jika akar tanaman Anda berwarna coklat tua atau lunak, berarti bulu-bulu tersebut sudah menderita busuk akar. Dalam hal ini, setelah dikeringkan, Anda harus memindahkan tanaman ke substrat baru. Buang akar yang busuk. Kemudian dengan hati-hati beri air lagi pada tanaman.
Kiat
Celosia sebagai tanaman hias dalam hidroponik
Celosias juga bisa ditanam secara hidroponik sebagai tanaman hias. Indikator ketinggian air yang tepat akan menunjukkan kapan tanaman membutuhkan air. Ini memungkinkan Anda memperkirakan kebutuhan air dengan lebih baik. Perhatikan bahwa tanaman tumbuh lebih cepat dan membutuhkan lebih banyak nutrisi di hidroponik dibandingkan di tanah konvensional.