Payung bunga Echinacea (juga dikenal sebagai bunga kerucut ungu) membentang ke arah langit dengan tangkai yang anggun dan bersinar dalam warna yang paling indah. Echinacea sendiri sudah sangat menarik perhatian, namun jika dipadukan dengan tanaman lain dapat menarik lebih banyak perhatian
Tanaman apa yang cocok dengan Echinacea?
Echinacea dapat dipadukan dengan indah dengan tanaman seperti daylily, jelatang manis, rumput hias, aster musim gugur, coneflower, loosestrife ungu, dan biksu. Perhatikan persyaratan lokasi yang serupa, warna bunga yang serasi, dan ketinggian yang serupa untuk tampilan keseluruhan yang menarik.
Faktor apa yang harus Anda pertimbangkan saat menggabungkan echinacea?
Agar Echinacea mendapatkan manfaat dari interaksinya dengan tanaman lain, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor berikut:
- Warna bunga: merah muda, merah, oranye, kuning atau putih
- Waktu berbunga: Juli hingga September (bunga kerucut ungu)
- Persyaratan lokasi: tanah yang cerah, kaya humus, dan permeabel
- Tinggi pertumbuhan: hingga 100 cm
Mayoritas varietas Echinacea menghasilkan bunga dengan warna kemerahan hingga merah jambu. Sebaiknya anda memperhatikan warna bunga masing-masing jika dipadukan dengan tanaman lain.
Jika Anda ingin mewujudkan mimpi bunga nyata dari echinacea dan bunga lainnya, penting untuk tidak mengabaikan waktu berbunga. Bunga pof akhir musim panas hingga musim gugur adalah tanaman pendamping yang ideal untuk Echinacea.
Penyembah matahari ini harus bersosialisasi dengan orang seperti dia. Oleh karena itu, Echinacea tidak selaras dengan tanaman yang menyukai naungan. Tanaman yang berasal dari daerah padang rumput jauh lebih cocok untuk bunga kerucut ungu.
Gabungkan Echinacea di tempat tidur atau di ember
Di tempat tidur, Echinacea sangat cocok dipadukan dengan tanaman keras yang memperlihatkan bunganya kepada dunia mulai bulan Juli/Agustus. Gambaran keseluruhan menjadi sangat spektakuler ketika tanaman pendamping dan bunganya mencapai ketinggian yang sama. Semuanya kemudian tampak seperti lautan bunga yang meluap-luap. Selain itu, rumput yang tumbuh terlambat juga ideal untuk dipadukan dengan bunga kerucut ungu.
Anda bisa mendapatkan kombinasi indah Echinacea dengan mitra tanam berikut, misalnya:
- Thistle
- Jelatang Wangi
- Rumput hias seperti rumput gemetar, rumput tunggang dan miscanthus
- Dailyly
- Pencicip Musim Gugur
- Pengantin Matahari
- Loosestrife
- Kerajaan Bhikkhu
Gabungkan Echinacea dengan Daylily
Bunga daylili menyukainya sama cerahnya dengan bunga coneflower ungu. Mereka memperluas bunganya ke tingkat yang sama dan dapat menciptakan tampilan warna yang menarik di sana. Kombinasikan bunga daylili putih dengan bunga coneflower merah muda ungu dan saksikan keduanya menampilkan tarian elegan dan ceria.
Gabungkan echinacea dengan jelatang beraroma
Jelatang beraroma adalah pengganti Echinacea yang hilang. Karena jelatang beraroma menghasilkan paku bunga yang memanjang dan tegak, tanaman ini langsung menarik perhatian saat ditanam di samping Echinacea. Berbeda dengan jelatang wangi, Echinacea memiliki pelat bunga. Secara keseluruhan, ada kontras yang indah antara bentuk bunganya. Pada saat yang sama, warna bunga dari keduanya selaras satu sama lain.
Gabungkan Echinacea dengan rumput gemetar
Rerumputan yang bergetar mampu menutupi Echinacea di tempat yang agak terpencil di area bawah dan mempertegasnya secara visual. Oleh karena itu sebaiknya ditanam di depan coneflower ungu. Persyaratan lokasinya yang serupa juga menjadikan rumput gemetar sebagai mitra tanam yang sempurna.
Gabungkan Echinacea sebagai karangan bunga dalam vas
Sebagai karangan bunga dalam vas, Echinacea tidak hanya dapat mengesankan jika berdiri sendiri. Pengaturan yang luar biasa berkembang, terutama bila dikombinasikan dengan bunga lain yang menyambut musim gugur. Misalnya, karangan bunga echinacea merah muda dengan bunga onak ungu dan bunga borage benar-benar indah. Hubungan yang nyata berkembang di antara masing-masing bunga.
- Zinnia
- Phlox
- Borage
- Kosmeen
- Globe Thistle
- Anemon Musim Gugur