Menutupi potongan pohon dengan kerikil: kelebihan dan alternatif

Menutupi potongan pohon dengan kerikil: kelebihan dan alternatif
Menutupi potongan pohon dengan kerikil: kelebihan dan alternatif
Anonim

Membuat cakram pohon akan mendorong pertumbuhan dan kesehatan, karena pohon kini tidak terlalu menderita akibat tekanan akar dan persaingan untuk mendapatkan air atau nutrisi. Mulsa juga membantu mempertahankan kelembapan di dalam tanah. Tapi apakah kerikil juga bisa digunakan untuk menutupi cakram pohon?

Tutupi cakram pohon dengan kerikil
Tutupi cakram pohon dengan kerikil

Dapatkah saya menutupi potongan pohon dengan kerikil?

Potongan pohon dapat ditutup dengan kerikil untuk menekan pertumbuhan gulma dan menciptakan tampilan yang menarik. Kerikil bersifat permeabel terhadap air, mudah dirawat, dan tahan lama. Jangan gunakan kertas timah atau bulu domba di bawah lapisan kerikil agar tidak mempengaruhi pasokan air ke pohon.

Apakah sebaiknya menutupi lingkaran pohon dengan kerikil?

Pada dasarnya tidak ada salahnya menutupi pohon yang gundul dengan kerikil atau kerikil. Justru sebaliknya, karena lapisan seperti itu justru memiliki banyak kelebihan:

  • tampak menarik
  • dapat ditembus air
  • menekan pertumbuhan gulma
  • mudah dirawat
  • bersifat permanen dan tidak perlu diganti secara berkala

Berbagai jenis kerikil dengan ukuran butiran berbeda cocok untuk penutup. Kerikil berwarna atau putih (€338,00 di Amazon) (yang terakhir juga dikenal sebagai kerikil marmer) serta kerikil kuarsa hitam tersedia di toko dalam kemasan praktis dengan berat antara satu dan 25 kilogram.

Dapatkah saya meletakkan foil atau bulu domba di bawah lapisan kerikil?

Jaga lapisan kerikil pada lapisan pohon setipis mungkin - lima sentimeter sudah cukup - dan jangan sekali-kali meletakkan kertas timah atau bulu domba di bawahnya! Cakram pohon harus tetap permeabel terhadap air dan unsur hara, jika tidak maka pohon tidak dapat lagi mendapat pasokan. Bahan tahan air (seperti batu paving) sebaiknya hanya digunakan sebagai pembatas di sekeliling lingkaran pohon.

Bahan apa lagi yang bisa Anda gunakan untuk menutupi cakram pohon?

Selain kerikil, banyak bahan lain yang juga terbukti berguna untuk menutupi cakram pohon. Ini termasuk, misalnya:

  • Mulsa kulit kayu
  • Serpihan kayu
  • Sedotan
  • Pemotongan rumput
  • Kepingan batu bata
  • Butiran batu

Bahan alami seperti mulsa kulit kayu, jerami atau potongan rumput membusuk di dalam tanah dan dengan demikian secara teratur memberikan nutrisi tambahan bagi pohon. Namun, kelemahannya adalah harus diganti setiap beberapa bulan. Mulsa kulit kayu juga memiliki kemampuan untuk mengasamkan tanah seiring waktu. Oleh karena itu, Anda sebaiknya tidak membuat mulsa pada pohon yang sensitif terhadap asam dengan mulsa kulit kayu.

Haruskah Anda menanam disk pohon?

Tentu saja, cakram pohon juga dapat ditanam, meskipun Anda tidak dapat menggunakan semua tanaman untuk melakukan hal ini. Hanya spesies yang tidak banyak menuntut (yaitu hanya membutuhkan sedikit air dan unsur hara) dan sedikit memberikan tekanan pada akar yang cocok untuk ini. Bagaimanapun, mereka tidak boleh bersaing dengan pohon dan merampas air dan nutrisi. Tanaman penutup tanah rendah atau tanaman berumbi, seperti tanaman berbunga musim semi, sangat cocok.

Spesies yang cocok juga:

  • Balkan cranesbill (Geranium macrorrhizum)
  • Ivy (Hedera heliks)
  • Bunga peri (Epimedium)
  • Periwinkle (Vinca minor)
  • Merayap Honeysuckle (Lonicera pileata)
  • Hosta kerdil (Hosta minor)

Sebelum menanam, perhatikan seberapa banyak naungan yang diberikan pada pohon dan, jika perlu, pilih spesies yang tahan naungan.

Seberapa besar seharusnya potongan pohon?

Untuk pohon buah-buahan dan tanaman hias, diameter cakram pohon sebaiknya sekitar satu meter. Namun dalam kasus pohon-pohon besar, penting untuk memastikan bahwa tidak ada jalan beraspal di sekitarnya atau bahwa tanah tidak ditutup dengan cara lain. Kalau tidak, mungkin ada masalah dengan akarnya, yang menyebar selama bertahun-tahun dan, misalnya, mengangkat jalan beraspal. Jaring rumput, misalnya, adalah ide yang lebih baik di sini.

Kiat

Jangan menanam pohon pada pohon yang baru ditanam

Hati-hati dengan pohon yang baru ditanam: Anda hanya dapat menanam cakram pohon paling cepat setelah lima tahun berdiri. Sebelumnya, pohon-pohon muda masih terlalu sensitif terhadap persaingan akar.

Direkomendasikan: