Tanaman air yang terawat baik di akuarium secara terus menerus melepaskan oksigen ke dalam air sehingga berkontribusi terhadap kemurnian dan kelangsungan hidup penghuni tumbuhan dan hewan. Dalam artikel ini Anda akan mengetahui apa yang penting dalam hal perawatan.
Bagaimana cara merawat tanaman air di akuarium?
Untuk merawat tanaman air di akuarium dengan baik, perhatian harus diberikan pada aspek-aspek berikut: substrat yang optimal, air lunak, penggantian air secara teratur, pemupukan, cahaya yang cukup, dan pemotongan tanaman secara teratur.
Langkah-langkah perawatan paling penting untuk tanaman air di akuarium
Hal-hal berikut yang harus diperhatikan saat merawat tanaman air di akuarium:
- Tanah
- Air
- Ganti air
- Pemupukan
- Cahaya
- Pemotongan
Tanah
Jangan membuat substrat terlalu berbutir halus agar akar tanaman air dapat memperoleh nutrisi yang cukup dan ventilasi yang baik juga terjamin. Kalau tidak, akarnya akan mati dan membusuk.
Rekomendasi: Ukuran butiran antara tiga dan delapan milimeter sudah sempurna.
Sekilas tentang struktur lapisan yang masuk akal:
- Pupuk tanah jangka panjang (satu hingga dua sentimeter)
- Kerikil akuarium (lebih terang lebih baik, lebih gelap merampas banyak cahaya)
Air
Gunakan air lunak jika memungkinkan. Banyak tanaman yang tidak mampu bertahan dengan baik pada air sadah.
Ganti air
Ganti air seminggu sekali untuk memastikan nutrisi segar masuk ke akuarium.
Pemupukan
Periksa secara berkala dengan tes besi apakah tanaman air Anda tercukupi pasokannya. Prinsipnya: Terlalu sedikit pupuk sama berbahayanya dengan terlalu banyak pupuk.
Ada berbagai macam pupuk yang tersedia di pengecer khusus, seperti pupuk cair atau pupuk CO2 dengan gas. Namun, pemula harus menghindari yang terakhir karena memerlukan pemahaman yang baik tentang hubungan kimia.
Rekomendasi: Untuk akuarium yang lebih kecil (hingga 80 sentimeter) Anda dapat menggunakan set CO2 organik yang mudah digunakan (€41,00 di Amazon).
Cahaya
Tanaman air di akuarium membutuhkan cahaya untuk fotosintesis. Namun, sebaiknya hindari sinar matahari langsung. Sinar matahari tidak langsung dan/atau sumber cahaya buatan dengan spektrum yang sesuai lebih cocok.
Catatan: Ganti tabung fluoresen paling lambat setelah satu tahun, karena luminositasnya menurun secara signifikan seiring berjalannya waktu.
Pemotongan
Tanaman air pendek yang tumbuh cepat secara teratur dan buang bagian tanaman mati dari akuarium.
Rekomendasi: Anda dapat menanam kembali ujung yang terputus dan langsung menumbuhkan tanaman air baru.
Informasi umum tentang bagaimana tanaman air tumbuh subur di akuarium
Bahkan dalam kondisi terbaik sekalipun, tanaman air di akuarium memerlukan waktu untuk tumbuh subur. Setelah penanaman kembali, diperlukan waktu sekitar empat hingga lima minggu agar keseimbangan biologis dapat tercapai. Jika hal ini terjadi, dunia perairan kecil akan tampak stabil, sehingga Anda tidak perlu melakukan intervensi selain membersihkan air secara rutin.