Pohon cuka dianggap sebagai berkah sekaligus kutukan. Warna musim gugurnya menakjubkan, tetapi dengan cepat menjadi gangguan. Untuk mencegah hal tersebut terjadi, sebaiknya perhatikan berbagai aspek saat menanam.
Bagaimana cara menanam dan merawat pohon cuka dengan benar?
Saat menanam pohon cuka, pilih lokasi yang cerah dengan tanah berpasir dan memiliki drainase yang baik dan pasang penghalang akar untuk mencegah pertumbuhan yang tidak terkendali. Perawatan mencakup penyiraman sesekali dan kemungkinan penjarangan pohon tua.
Persyaratan lokasi
Pohon cuka tumbuh indah di tempat yang cerah dan juga tumbuh subur di tempat teduh parsial. Tanah berpasir dengan permeabilitas tinggi sangat ideal agar tidak terjadi genangan air. Kandungan nutrisi memainkan peran kecil. Perhatikan nilai pH, karena semak tidak tahan terhadap tanah yang sangat berkapur. Ketentuan yang sama berlaku untuk penanaman dalam wadah.
Penghalang akar
Semak mengembangkan sistem akar ekstensif yang menyebar dangkal ke lapisan tanah bagian atas. Karena akarnya cenderung bertunas, terutama bila semak dipangkas, sering terjadi pertumbuhan yang tidak terkendali. Untuk mencegah penyebaran, sebaiknya letakkan penahan akar di dalam tanah saat menanam. Pelapis kolam (€10,00 di Amazon) tidak cocok karena akar yang kuat membuat lubang pada bahan dan tumbuh menembusnya.
Tenggelamkan pot batu tanpa dasar atau tong hujan tanpa dasar ke dalam lubang tanam. Penghalang akar harus memberikan ruang yang cukup pada semak sehingga dapat menyebar dengan baik dalam beberapa tahun pertama. Diameter dua meter sangat ideal. Tidak dapat dipungkiri bahwa pohon cuka akan layu seiring berjalannya waktu karena kurangnya ruang. Dalam hal ini, Anda dapat mengambil stek dan meremajakan semak.
Cara menanam tanaman muda:
- Potong tunas sepanjang 15 sentimeter secara diagonal
- Isi tanaman dengan campuran pasir, tanah dan sabut kelapa
- Tempatkan potongan setengah ke dalam media
Perawatan
Pohon cuka tidak memerlukan perawatan yang rumit. Jika lokasinya sesuai, mereka akan bersyukur atas air saat musim kemarau panjang. Saat bercocok tanam dalam ember, pastikan tanah selalu lembab.
Anda tidak perlu memberi pupuk khusus pada semak. Jika pertumbuhan terhambat dan pohon terhambat, Anda dapat mendukung pohon cuka dengan kompos. Sebarkan kompos pada cakram pohon dan hindari memasukkannya ke dalam tanah. Ada risiko Anda akan merusak akar dan menyebabkannya bertunas secara tidak terkendali akibat luka. Pohon yang lebih tua harus ditipiskan secara teratur. Potong dahan yang gundul dan perhatikan tunas akar.