Kayu boxwood (Buxus sempervirens) telah menjadi bagian integral dari taman. Pohon gugur yang mudah dirawat dan dipotong ini serba guna dan tetap hijau sepanjang tahun. Pohon ini sangat populer untuk pembatas tempat tidur, sebagai pagar buram atau sebagai topiary yang dipotong menjadi bentuk imajinatif. Tanaman ini sudah sangat populer di Kekaisaran Romawi karena nilai hiasnya yang tinggi.
Mengapa boxwood begitu populer di taman?
Kayu boxwood (Buxus sempervirens) adalah pohon serbaguna yang selalu hijau, ideal untuk pagar tanaman buram, pembatas tempat tidur, atau sebagai topiary yang dipotong dengan indah. Tanaman ini tidak banyak menuntut, mudah dirawat, tumbuh di hampir semua tanah dan menawarkan banyak pilihan desain.
Orang Romawi kuno sudah menanam kayu boxwood
Lebih dari 2000 tahun yang lalu, kayu boxwood memainkan peran penting di taman warga kaya Yunani dan Romawi, yang bahkan pada saat itu lebih suka membingkai tempat tidur dengan pagar kotak yang rendah. Kebiasaan ini juga menyebar ke wilayah pendudukan di Eropa Barat dan Tengah selama kampanye penaklukan. Boxwood akhirnya menemukan jalannya ke dalam berkebun Eropa ketika, pada abad ke-16, para tukang kebun Versailles mengganti pohon cemara yang peka terhadap embun beku dengan kayu boxwood yang kuat - model istana kerajaan Prancis berdampak di seluruh Eropa, baik bangsawan kaya maupun orang kaya. warga dan petani segera meniru cara ini. Khususnya pada periode Barok, taman yang didesain dengan kayu boxwood menjadi modern, sebuah tradisi yang terus berlanjut di taman pondok pada umumnya hingga saat ini.
Boxwood sangat keras
Kayu boxwood menggabungkan banyak keunggulan yang penting untuk taman dan tanaman bermanfaat. Ini termasuk, misalnya:
- tumbuh di hampir semua tanah
- tidak menuntut dan mudah dirawat
- sangat mudah dipotong dan dapat dipotong menjadi bentuk apa pun
- menawarkan kemungkinan desain yang tak terhitung jumlahnya
- hijau sepanjang masa
- memiliki pertumbuhan yang sangat padat
Yang terakhir, kayu boxwood sangat keras, hal ini juga disebabkan oleh pertumbuhan tanaman yang sangat lambat. Neanderthal sudah menggunakan tongkat yang terbuat dari kayu boxwood untuk menggali. Saat ini kayunya masih digunakan untuk pembuatan alat musik - misalnya untuk pembuatan biola - untuk bidak catur atau untuk produksi figur kayu yang artistik.
Ide terindah untuk digunakan di taman
Ada banyak sekali ide untuk desain taman dengan boxwood:
- Kotak pohon sebagai pagar buram, tinggi atau rendah
- Pagar kayu boxwood sebagai pembatas tempat tidur
- Solitaire dipotong menjadi bentuk yang menarik perhatian atau ditanam sebagai jalan raya, misalnya di sepanjang jalan utama
- berbagai bentuk yang mungkin: bola, spiral, piramida, pohon kecil, figur binatang
Kotak tahan musim dingin dan beku, meskipun aslinya berasal dari wilayah Mediterania. Anda bisa menanamnya di pekarangan atau membudidayakannya dalam wadah besar.
Kiat
Kotak dapat hidup hingga 500 tahun, itulah sebabnya tanaman dipandang sebagai simbol keabadian. Oleh karena itu, pohon tersebut sering ditemukan di kuburan.